Menurut tersangka ketika Persija meraih kemenangan pasti akan datang ke bundaran HI untuk merayakan kemenangan.
"Indikasi awalnya adalah pertama dia tidak hadir di sana (Bundaran HI), yang kedua, dia cuma iseng-iseng saja menyampaikan "eh ayolah temen-temen" begitu. Karena menurutnya memang setiap Persija menang pasti akan kesana, dia mengingatkan teman-temannya padahal dia sendiri tidak hadir," sambungnya.
Tersangka kerumunan suporter Persija di Bundaran HI yang berinisial BR bukan anggota resmi suporter Persija.
BR tidak terdaftar sebagai suporter resmi Persija dari kartu anggotanya.
Tersangka BR hanyalah simpatisan dari suporter Persija.
Baca Juga: Potensi Zakat di Jabar Capai Rp80 Triliun, Ridwan Kamil Klaim Nilainya Bisa Atasi Persoalan Sosial
"Bukan (anggota) juga, hanya simpatisan," terangnya.
Kombes Pol Yusri menyebutkan saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap kasus kerumunan tersebut.
Dirinya menambahkan hal tersebut dilakukan meskipun yang bersangkutan tidak ada niat terselubung.