"Jadi semua (tim) diberikan perlakuan yang sama, dan setelah (isolasi selama) 10 hari dimulai lagi pertandingan itu. Ini seperti yang pernah dilakukan dalam (turnamen tenis) Australian Open di Melbourne," tutur Desra Percaya.
Baca Juga: Said Abdullah Pamer Gaya Hidup Mewah, Bang Arief: Gaji DPR RI Tiga Kali Lipat dari Parlemen Swedia
Ketiga, Indonesia juga menawarkan opsi yang paling ekstrem yaitu agar turnamen All England 2021 dihentikan sepenuhnya.
Hal itu mengingat kepentingan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan seluruh atlet, termasuk atlet Indonesia.***(Rika Fitrisa/Bekasi.Pikiran-Rakyat.com)