PR TASIKMALAYA – Khabib Nurmagomedov menempati posisi teratas daftar petarung pound for pound UFC. Posisi tersebut mengantarkan Khabib sebagai petarung terbaik UFC.
Singkatnya, Khabib secara resmi menggeser posisi Jon Jones yang berkompetisi di divisi kelas berat ringan.
Selanjutnya, di bawah posisi Khabib ada nama Israel Adesanya, Stipe Miocic, sampai Kamaru Usman. Nama-nama tersebut menempati posisi lima besar daftar pound for pound UFC.
Baca Juga: Polda Sulsel Musnahkan 14,6 Kg Sabu, Kapolda: Akumulasi dari Kasus Pengungkapan Narkotika
Sebelumnya, Khabib menempati posisi kedua dalam daftar petarung pound seni beladiri campuran tersebut. Posisi pertama, ditempati oleh Jon Jones yang telah memenangkan 15 duel perebutan juara.
Pertarungan Khabib yang berhasil mengalahkan Justin Gaethje pada UFC 254, mengantarkan Khabib menjadi posisi pertama petarung terbaik UFC.
Petinju asal Rusia tersebut tercatat meraih 29 kemenangan secara berturut-turut, tanpa pernah mengalami kekalahan.
Baca Juga: Pajang Karikatur Cabul Erdogan, Pejabat Turki Kutuk Keras Majalah Charlie Hebdo
Namun, Khabib memutuskan untuk mengakhiri karirnya sebagai petarung. Hal tersebut ia putuskan setelah berhasil mempertahankan gelar kelas ringan untuk kali ketiga.
Khabib menjelaskan, ia tidak bisa lagi bertarung semenjak ayahnya meninggal pada 3 Juli 2020 lalu.
Menanggapi keputusannya tersebut, banyak penggemar, atlet dunia, bahkan petarung UFC lainnya menyebut Khabib sebagai petarung terbaik.
Baca Juga: Kecewa Tiongkok Relokasi ke Vietnam, BKPM Usulkan Gratis Sewa Lahan 10 Tahun Bagi Investor Asing
Selain itu, Presiden UFC Dana White mengakui jika Khabib layak mendapatkan gelar petarung pound for pound terbaik.
Menanggapi hal tersebut, Jon Jones tidak rela jika predikat yang selama ini digenggamnya tersebut beralih kepada Khabib.
Jon menjelaskan, hanya George St-Pierre selaku legenda UFC yang mampu menyamai rekornya dan menjadi petarung terhebat UFC.
Baca Juga: Suntikan Modal dari Crowd Funding Bisa Jadi Alternatif Penguatan UMKM
“Satu-satunya orang yang mungkin bisa kembali dan menantang rekor saya, atas apa yang telah saya lakukan di UFC mungkin George St-Pierre.
"Dia harus kembali dan memenangkan dua pertarungan gelar untuk menyamai saya,” tegasnya.***