PR TASIKMALAYA – Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso berharap penggunaan Video Assistant Referee (VAR) bisa dipercepat untuk berbagai pertandingan di BRI Liga 1 musim ini.
Adapun alasan Aji Santoso meminta VAR digunakan lebih cepat karena untuk mengurangi risiko kesalahan keputusan wasit di tiap laga BRI Liga 1.
“VAR itu tentunya sangat bermanfaat, sepakbola maju seperti di Eropa semua menggunakan VAR, di Thailand dan Vietnam juga sudah menggunakan VAR, karena memang salah satu persyaratan untuk mengurangi risiko kesalahan seperti di GBT kemarin,” ujarnya pada 11 Juli 2023.
Menurut Aji, ada momen yang bisa menggunakan VAR seperti penarikan baju Song Ui-yong saat Persebaya hadapi Barito Putera pada pekan lalu. Jika dilihat memakai VAR, seharusnya bisa mendapatkan penalti.
Baca Juga: See You in My 19th Life Episode 9 Kapan Tayang? Rahasia Terbongkar hingga Datangkan Malapetaka!
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA, Aji mengatakan bahwa membutuhkan biaya tidak murah untuk menghadirkan VAR dalam waktu dekat. Namun ia menambahkan jika itu merupakan proses untuk perkembangan sepakbola di Indonesia.
“Sekali lagi, menurut saya kalau VAR itu memang secepatnya dibutuhkan, memang membutuhkan biaya tinggi tetapi itu memang proses untuk perkembangan sepakbola dan itu sudah semestinya membutuhkan finansial yang tinggi,” kata Aji.
Mengingat penggunaan VAR sudah masuk dalam rencana untuk BRI Liga 1 musim ini. Ia meminta untuk digunakan secepatnya karena ada sebagian keputusan wasit yang kontroversial pada beberapa laga.
“Memang sudah dicanangkan tapi kalau dipergunakan lebih cepat akan lebih baik. Tidak hanya saat Persebaya lawan Barito, tapi ada beberapa pertandingan lain seperti Arema lawan Persib terus Persita Tangerang juga sama PSIS, itu perlu VAR,” tuturnya.
Dengan penggunaan VAR, Aji melanjutkan, bisa melihat semua hal yang tidak terlihat dari mata wasit itu sendiri.
“Semua kejadian kemarin itu kan perlu di VAR, bagaimana jatuhnya pemain di luar atau di dalam terus seperti pelanggaran di GBT, itu kan diperlukan untuk mengurangi risiko kesalahan, jadi harus perlu VAR,” kata Aji.
Perlu diketahui, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengumumkan bahwa pemakaian VAR baru bisa dilakukan mulai Februari 2024.
Namun, Erick mengingatkan kepada semua elemen untuk menjaga stadion dan fasilitas tetap layak serta aman bagi masyarakat.
Baca Juga: Generasi 90-an Merapat! Banyak Kejutan di Film Petualangan Sherina 2, Siap Nonton?
Kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia BRI Liga 1 sedang berlangsung hingga pekan kedua.***