Tragedi Kanjuruhan, Kemenag Mengajak Umat Islam untuk Mendoakan Korban

4 Oktober 2022, 17:35 WIB
Kemenag mengajak umat islam untuk mendoakan para korban yang tewas dalam tragedi Kanjuruhan beberapa waktu lalu. /Tangkap layar YouTube/Media Indo Dagelan

PR TASIKMALAYA – Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia mengajak umat Islam Indonesia untuk menggelar Salat al-Gha'ib bagi korban kerusuhan Stadion Kanjuruhan yang terjadi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Sabtu, 1 Oktober 2022.

"Disarankan kepada seluruh umat Islam di seluruh Indonesia untuk melaksanakan Salat Gha'ib sebagai bentuk kepedulian terhadap para korban yang meninggal dunia dalam tragedi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur," kata Direktur Urusan Islam dan Bimbingan Syariah kata kementerian, Adib.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA, Adib mencatat bahwa surat edaran tentang rekomendasi untuk melakukan salat telah dikeluarkan.

Kementerian akan menggelar Salat al-Gha'ib bagi para korban penyerbuan Stadion Kanjuruhan di Masjid Istiqlal usai melaksanakan salat Jumat mingguan.

Baca Juga: Tes Psikologi: Hal yang Dilihat Ternyata Bisa Ungkap Kelebihan Karakter Anda

"Salat al-Gha'ib akan dilakukan untuk mendoakan almarhum dan dilaksanakan setelah salat Jumat pada 7 Oktober 2022," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, ia juga menyampaikan belasungkawa untuk para korban tragedi tersebut.

Ia berharap kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyatakan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dipimpin Menko Polhukam Mahfud MD akan bersinergi mengusut tragedi tersebut.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Anda Orang yang Percaya Diri? Ketahui Karakter Lewat Cara Membawa Tas

“Sesuai arahan Presiden Joko Widodo,” katanya.

Amali mengatakan dia juga akan menjadi bagian dari tim.

Pada Senin, 3 Oktober 2022, Mahfud mengumumkan anggota tim lainnya yang terdiri dari akademisi.

Di antaranya, akademisi dari Universitas Indonesia Rhenald Kasali, rektor Universitas Negeri Yogyakarta Sumaryanto, pakar olahraga Akham Mahali, jurnalis olahraga Anton Sanjoyo, mantan kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo, serta mantan pemain timnas Kurniawan Dwi Yulianto.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Naikkan Subsidi Pangan Menjadi Rp1,1 Triliun

Selain itu, mantan pejabat Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Fédération Internationale de Football Association (FIFA) Perwira Pengamanan Nugroho Setiawan, wakil ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Suwarno, mantan Kapolda Kalbar Sri Handayani , serta direktur eksekutif lembaga swadaya masyarakat dan think tank KEMITRAAN Laode M. Syarif akan bergabung dalam tim tersebut.***

 

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler