Polri: Kasus Dalam Tragedi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang Kini Naik ke Tahap Penyidikan

4 Oktober 2022, 10:47 WIB
Potret tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. /Dok. PMJ News/

PR TASIKMALAYA - Polri telah resmi menaikkan status dalam kasus tragedi kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur yang mengakibatkan hingga menewaskan ratusan orang dari tahap penyelidikan kemudian menjadi penyidikan.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan bahwa sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk dapat bekerja secara cepat.

"Sesuai dengan perintah Bapak Presiden, Bapak Kapolri memerintahkan tim bekerja secara cepat namun unsur ketelitian kehati-hatian dan proses pembuktian secara ilmiah juga menjadi standar tim ini bekerja," kata Irjen Pol Dedi Prasetyo pada Senin, 3 Oktober 2022.

Selain itu Irjen Pol Dedi Prasetyo juga menjelaskan bahwa status dalam tragedi kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur tersebut kemudian dilakukan setelah polisi melakukan gelar perkara dengan memeriksa sebanyak 20 orang saksi.

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Paling Sulit Dipahami, Ada si Cancer yang Mudah Berubah Sifat

"Hasil gelar perkara meningkatkan status dari penyelidikan sekarang statusnya menjadi penyidikan, tim juga akan bekerja secara maraton," jelasnya.

Menurutnya selain menaikkan status tersebut ke tahap penyidikan, kemudian sebanyak 28 personel anggota Polri juga diperiksa oleh propam terkait dengan dugaan pelanggaran etik dalam pengamanan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Irjen Pol Dedi Prasetyo mengaku bahwa sampai dengan saat ini masih dalam proses pemeriksaan dan penyelidikan.

"Malam hari ini juga melakukan pemeriksaan dugaan pelanggaran kode etik anggota Polri sebanyak 28 personel Polri. Ini pun masih dalam proses pemeriksaan," tutupnya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.

Baca Juga: Waspadai Ucapannya! 5 Zodiak Paling Manipulatif, Ada si Gemini yang Pandai Berbohong Manis

Seperti yang kita ketahui bersama di mana dalam lanjutan kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-2023 di pekan ke 11 mempertemukan laga Big Match antara Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya.

Pertandingan Big Match tersebut berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022 pada pukul 20.00 WIB, kemudian berhasil dimenangkan oleh tim tamu dengan skor akhir Arema FC 2-3 Persebaya Surabaya.

Ketika pertandingan berakhir kericuhan pun terjadi, dimana terdapat ribuan suporter dari Arema FC yaitu Aremania yang mencoba untuk merangsek masuk ke area lapangan.

Sehingga membuat pemain dan ofisial dari Persebaya Surabaya langsung meninggalkan lapangan dan juga area Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur dengan menggunakan empat mobil Polri yaitu barracuda.

Baca Juga: Mulai Hari Ini, Pemerintah Perpanjang PPKM Level 1 di Seluruh Wilayah Indonesia

Namun kerusuhan tersebut semakin membesar dan sejumlah flare kemudian dilemparkan termasuk juga benda-benda lainnya ke area lapangan.

Kemudian para petugas keamanan gabungan dari pihak kepolisian dan TNI berusaha untuk dapat menghalau para suporter Aremania yang telah memasuki ke area lapangan tersebut.

Akan tetapi kerusuhan tersebut tidak dapat diredam sehingga mengakibatkan terjatuhnya korban luka-luka bahwa korban jiwa dalam kerusuhan tersebut.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler