Persib Bandung Ajak para Bobotoh untuk Kondusif Usai Terjadinya Tragedi Kerusuhan di Kanjuruhan Malang

2 Oktober 2022, 14:17 WIB
Persib Bandung ajak para Bobotoh untuk bisa kondusif usai terjadinya tragedi kerusuhan di Kanjuruhan Malang. //Twitter.com/@f12xos

PR TASIKMALAYA – Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Teddy Tjahjono mengajak kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya para pendukung Persib Bandung yakni Bobotoh untuk dapat tetap menjaga kondusifitas.

Seperti yang diketahui bersama bahwa telah terjadi tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Sabtu, 1 Oktober 2022 dalam lanjutan kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-2023 pertandingan antara Arema FC Vs Persebaya Surabaya.

Pasalnya meski laga antara Persib Bandung menghadapi Persija Jakarta bahwa secara resmi telah ditunda akibat imbas dari kejadian tersebut.

Namun menurut Teddy Tjahjono, tiket yang sudah dibeli oleh para Bobotoh masih tetap berlaku dan nantinya bakal langsung menerima tiket gelang yang baru tanpa harus membelinya kembali.

Baca Juga: 129 Tewas dan 180 Terluka Terinjak-injak Setelah Pertandingan Sepak Bola Arema FC vs Persebaya Surabaya

Selain itu Teddy Tjahjono juga berharap untuk sama-sama dapat menjaga kondusifitas di Kota Bandung.

“Jadi silahkan kalau sekarang mau menukarkan tiket sekarang untuk kenang-kenangan kemudian bisa pulang, dan tolong menjaga kondusifitas Kota Bandung, supaya kita bisa sama-sama menjaga Kota Bandung,” kata Teddy Tjahjono di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, pada Minggu, 2 Oktober 2022, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman ANTARA Minggu, 2 Oktober 2022.

Seperti yang diketahui bersama bahwa pertandingan Persib Bandung menghadapi Persija Jakarta sebelumnya rencananya akan berlangsung Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat Minggu 2 Oktober 2022 pada pukul 16.00 WIB.

Namun laga tersebut harus ditunda akibat tragedi kerusuhan yang terjadi di Kanjuruhan, Kabupaten Malang hingga waktu yang belum ditentukan.

Baca Juga: 129 Tewas dan 180 Terluka Terinjak-injak Setelah Pertandingan Sepak Bola Arema FC vs Persebaya Surabaya

Menurutnya Persib Bandung sangat berempati pada tragedi yang telah merenggut korban jiwa sebanyak ratusan orang tersebut.

Sehingga Teddy Tjahjono menyatakan untuk mendukung laga antara Persib Bandung dan Persija Jakarta untuk ditunda sebagai tanda belasungkawa.

“Ini sebagai empati atas musibah yang terjadi di Malang, untuk tiket dari 26 ribu tiket yang sudah terjual, penonton yang sudah beli itu tidak perlu khawatir karena memang semua data itu tercatat ada di kita,” jelasnya.

Sementara itu, Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Ibrahim Tompo meminta kepada para Bobotoh yang sudah mengetahui laga ditunda untuk dapat kembali ke tempatnya masing-masing.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Anda Orang yang Cerdas atau Ambisius? Ungkap Karakter Lewat Cara Duduk

Disamping itu, menurut Kombes Pol. Ibrahim Tompo bahwa personel kepolisian akan tetap bersiaga di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, untuk menyampaikan informasi dalam penundaan laga jika nantinya ada Bobotoh yang datang.

“Kalau situasi sudah kondusif dan aman, baru anggota polisi meninggalkan tempat ini,” ujar Kombes Pol. Ibrahim Tompo.

Seperti yang diketahui bersama bahwa pertandingan dalam lanjutan kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-2023 mempertemukan antara Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya.

Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022 pada pukul 20.00 WIB dan berhasil dimenangkan oleh tim tamu dengan skor akhir Arema FC 2-3 Persebaya Surabaya.

Baca Juga: Marc Klok Sesalkan Tragedi Stadion Kanjuruhan: Seharusnya Tidak Ada yang Kehilangan Nyawa

Namun setelah pertandingan berakhir kericuhan terjadi dimana ribuan suporter Aremania mencoba untuk merangsek masuk ke area lapangan.

Tragedi tersebut akhirnya semakin membesar kemudian sejumlah flare dilemparkan termasuk juga benda-benda lainnya ke lapangan.

Petugas keamanan gabungan dari pihak kepolisian dan TNI yang berjaga telah berusaha untuk menghalau para suporter yang masuk ke lapangan tersebut.

Namun kerusuhan tersebut tidak dapat dihindarkan sehingga membuat kerusakan di area Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang dan jatuhnya korban jiwa.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler