PR TASIKMALAYA – Dilaporkan bahwa 129 orang tewas dan 180 lainnya luka-luka akibat terinjak-injak usai pertandingan sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Sabtu malam, 1 Oktober 2022.
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, dua di antara korban tewas adalah aparat kepolisian.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA, Nico mengatakan jika korban yang tewas akibat kejadian tersebut hingga kini mencapai 129 orang.
"Kemudian, otoritas Jawa Timur memperbarui bahwa jumlah kematian (akibat kejadian di Stadion Kanjuruhan) meningkat menjadi 129," ungkapnya.
Baca Juga: Media Asing Soroti Kericuhan yang Terjadi di Kanjuruhan Pasca Laga Arema vs Persebaya
Nico juga menjelaskan, dari 127 orang tersebut, 34 di antaranya dikabarkan meninggal dunia di stadion.
Sedangkan sisanya meninggal saat menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit setempat.
Ia mengatakan hingga saat ini sekitar 180 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.
Selain korban meninggal dunia, ada juga 13 kendaraan yang mengalami kerusakan, 10 di antaranya kendaraan polisi.