Terkait Bergulirnya Kompetisi Liga 2020, PSSI akan Ikut Ketentuan Status Tanggap Darurat BNPB

29 Maret 2020, 19:56 WIB
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. //Jojo Raharjo

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyatakan, PSSI telah mengeluarkan surat keputusan terkait kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 musim 2020.

Kompetisi tersebut ditunda karena status keadaan tertentu yaitu darurat bencana virus Corona, Covid-19.

Iriawan menegaskan, Surat Keputusan tertanggal 27 Maret 2020 ini menimbang arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Maklumat Kapolri, dan Surat Keputusan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tentang perpanjangan status darurat bencana wabah Virus Corona.

Baca Juga: Bernilai Hampir Rp 2 Miliar, Lima Pistol dalam Film James Bond Hilang Dicuri

Serta, mempertimbangkan masukan dan saran dari Komite Eksekutif PSSI, PT Liga Indoensia Baru (LIB), serta klub klub peserta Shopee Liga 1 dan Liga 2.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs PSSI, dalam surat keputusan tersebut, Iriawan juga menetapkan bulan-bulan yang menjadi status keadaan tertentu.

“Saya selaku Ketua Umum PSSI memutuskan, bahwa PSSI menetapkan bahwa bulan Maret, April, Mei, dan Juni adalah status keadaan tertentu darurat bencana terkait penyebaran Covid-19 di Indonesia, maka status ini disebut keadaan kahar atau force majure,” kata Iriawan.

Baca Juga: Kadinkes Tasikmalaya: Pasien Positif Covid -19 yang Meninggal Dunia Miliki Riwayat Penyakit Lain

Karena itu, Iriawan melanjutkan, klub peserta Shopee Liga 1 dan Liga 2 dapat melakukan perubahan kontrak kerja yang disepakati antara klub dan pemain, pelatih serta ofisial atas kewajiban pembayaran gaji di bulan Maret, April, Mei, Juni 2020 yang akan dibayarkan maksimal 25 persen dari kewajiban yang tertera di dalam kontrak kerja.

“Dengan ini saya memutuskan menunda gelaran kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 sampai dengan 29 Mei 2020.

"Apabila status keadaan tertentu darurat bencana tidak diperpanjang oleh pemerintah, maka PSSI menginstruksikan PT LIB untuk dapat melanjutkan Shopee Liga 1 dan Liga 2 terhitung mulai 1 Juli 2020,” paparnya.

Baca Juga: Pemkab Tasikmalaya Perpanjang Masa Belajar Siswa di Rumah hingga 1 Juni 2020

Namun, apabila pemerintah memperpanjang status darurat bencana setelah 29 Mei dan PSSI memandang belum cukup ideal untuk melanjutkan kompetisi, maka Shopee Liga 1 dan Liga 2 musim ini akan dihentikan.

“Hal-hal terkait teknis, termasuk penjadwalan, sistem dan format kompetisi, kewajiban klub pada pihak ketiga, promosi dan degradasi, akan saya atur kemudian pada surat keputusan terpisah,” jelasnya

Iriawan juga membenarkan adanya informasi terkait Piala AFF U-16 dan AFF U-19 yang rencananya digelar di Indonesia pada Juli dan Agustus mendatang, harus ditunda untuk waktu yang belum bisa ditentukan.

Baca Juga: Jalani Isolasi Selama 14 Hari, Wander Luiz Tunda Kepulangan ke Brazil

Begitu pula Piala AFF U-15 Putri dan U-18 Putri yang rencananya juga menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah.

“Kita semua harus berbesar hati. Ini adalah kondisi darurat yang melanda umat manusia di dunia. Mari kita saling bergandeng tangan, tanpa saling menyalahkan. Jika kita kompak dan bersatu, kita akan kuat, bersama melewati ujian ini. Amin,” jelas Iriawan.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: PSSI

Tags

Terkini

Terpopuler