Hattrick Juara BATC 2020, Indonesia Berpeluang Menuju Piala Thomas dan Uber 2020

17 Februari 2020, 10:12 WIB
MUHAMAD Ahsan-Fajar Alfian.* /PBSI/

PIKIRAN RAKYAT – Kemenangan yang diraih tim puta Indonesia untuk ketiga kalinya dalam laga Badminton Asia Team Championship 2020 pada 16 Februari 2020, tak lantas membuat Indonesia berpuas diri. Tim Indonesia masih memiliki tugas penting yang harus diselesaikan.

Dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com melalui Badminton Indonesia, tugas penting yang harus diselesaikan adalah membawa kembali Piala Thomas ke Indonesia, sehingga ini menjadi tujuan berikutnya dari tim Indonesia.

Kemenangan ketiga kalinya yang diraih tim putra Indonesia diresmikan lewat penampilan pasangan ganda baru Muhammad Ahsan dan Fajar Alfian yang unggul atas Malaysia dengan skor 21-18, 21-17. Inilah pula yang disyukuri salah satu pasangan ganda baru, Mohammad Ahsan.

Baca Juga: 677 Karyawan di PHK pada Hari Valentine, CEO Ahmad Al-Neama: Ada Tiga Perubahan Vital Bisnis Indosat Ooredo

“Kami mengucap syukur alhamdulillah bisa jadi penentu tim Indonesia bisa jadi juara beregu Asia lagi untuk yang ketiga kalinya berturut-turut," tutur Ahsan penuh rasa syukur .

Susy Susanti sebagai manajer tim Indonesia pun mengakui bahwa penampilan tim putra pada babak final ini jauh lebih siap bila dibandingkan penampilan sebelumnya.

Terlebih, mereka sudah pernah memenangkan pertandingan atas Malaysia di SEA Games 2019 yang jelas dapat menambah semangat bertanding.

Baca Juga: Ada Pasukan Gibah, Berikut Aktor Pendukung dan Cameo yang Menarik Perhatian dalam Drama Korea Crash Landing On You

“Luar biasa, hari ini semua lebih siap dibanding kemarin di semifinal. Hari ini lebih yakin karena di SEA Games 2019 kan menang juga dari Malaysia. Saya lihat pelatih dan pemain keyakinannya lebih besar. Perjuangan mereka luar biasa, sudah menunjukkan yang terbaik," tutur Susy.

Hal senada juga disampaikan oleh Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto yang ikut mengucapkan syukur atas pencapaian kemenangan ketiga kali Indonesia dalam laga Badminton Asia Team Championship 2020. Meski perjuangan atlet masih harus berlanjut untuk membawa pulang Piala Thomas ke Indonesia.

“Alhamdulillah kami bisa pertahankan gelar untuk ketiga kalinya, kami patut bersyukur, tim telah berjuang luar biasa. Tapi kami tidak bisa berpuas diri, target utama kami adalah Piala Thomas, kami mau bawa kembali Piala Thomas yang sudah cukup lama tidak ke Indonesia," kata Budiharto.

Baca Juga: Antisipasi Kejadian Tak Diinginkan, TRC BPBD Kota Tasikmalaya Tebang Pohon yang Rawan Tumbang

Namun demikian, sekembalinya dari BATC, tim putra harus segera mengevaluasi penampilan masing-masing dan kembali mempersiapkan diri untuk Piala Thomas dan turnamen lainnya yang sudah di depan mata.

"Perlu dievaluasi lagi bagaimana mengatasi pressure untuk tampil normal. Ini jadi PR bagi kami semua, termasuk para pelatih, bagaimana mengkondisikan tim dengan baik supaya nanti pada waktunya dapat hasil yang terbaik," tutup Budiharto.

Apabila ditarik ke belakang, Indonesia sudah teramat lama mendapat kemenangan Piala Thomas. Tepatnya pada 2002, saat tim Indonesia berhasil mengalahkan Malaysia dengan skor 3-2.

Baca Juga: Tagar JokowiTakutKediri Ramai di Twitter, Channel Youtube Kisah Tanah Jawa Pernah Bahas Alasan Tentang Pengembalian Jabatan

Saat itu, Indonesia mengawali dengan ketinggalan poin karena Marleve Mainaky yang diturunkan pada partai tunggal pertama harus dikalahkan tunggal putra Malaysia, Wong Choong Hann.

Namun, Indonesia tak mau pasrah, pasangan Candra Wijaya/Sigit Budiarto berhasil membuktikannya. Penampilan Chandra/Sigit kala itu membuat Indonesia dapat menyamakan kedudukan di partai kedua.

Persaingan ketat terus terjadi saat Malaysia kembali berbalik unggul di partai ketiga. Laga tersebut akhirnya berhasil dimenangkan Indonesia dengan raihan dua kemenangan di dua laga terakhir lewat ganda putra Halim Haryanto/ Tri Kusharyanto dan tunggal putra Hendrawan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin 17 Februari 2020, Capricorn Jangan Memikul Beban Sendirian dan Sagitarius Carilah Dukungan Orang Lain

Dengan demikian, tim putra diharapkan menjaga rasa optimis untuk mengambil kemenangan ini sebagai kesempatan baik untuk mempersiapkan diri agar tampil lebih dalam Piala Thomas nanti.

"Harus optimis di Piala Thomas, ini kesempatan baik buat kami. Kami harus lebih mempersiapkan diri lagi, kami berharap sekali bisa mengembalikan Piala Thomas ke Indonesia," ujar Susy.

Laga final Piala Thomas dan Uber 2020 akan dilangsungkan pada bulan Mei di Aarhus, Denmark. Sebelumnya, para pemain juga akan berlaga di kejuaraan penting tahun ini yaitu All England 2020 di Birmingham, Inggris, pada bulan Maret.***

 
Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler