Antisipasi Kejadian Tak Diinginkan, TRC BPBD Kota Tasikmalaya Tebang Pohon yang Rawan Tumbang

- 17 Februari 2020, 08:27 WIB
Sejumlah petugas Reaksi Cepat (RC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya  melakukan penebangan sejumlah pohon yang berada di Jalan Cigeurung, Kelurahan Nagalasari,Kecamatan Cipedea Kota Tasikmalaya, Minggu(16/02/2020) malam.*
Sejumlah petugas Reaksi Cepat (RC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya melakukan penebangan sejumlah pohon yang berada di Jalan Cigeurung, Kelurahan Nagalasari,Kecamatan Cipedea Kota Tasikmalaya, Minggu(16/02/2020) malam.* //KP/ Asep MS

PIKIRAN RAKYAT - Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tasikmalaya melakukan penebangan sejumlah pohon yang berada di Jalan Cigeurung, Kelurahan Nagalasari, Kecamatan Cipedea, Kota Tasikmalaya pada Minggu, 16 Februari 2020 malam.

Hal ini dilakukan sebagai antasipasi pohon tumbang dikarenakan angin kencang dan hujan yang terjadi dalam beberapa hari ini kerap melanda Kota Tasikmalaya.

Dengan mengerahkan peralatan yang ada, personil TRC BPBD dan dibantu petugas dari PLN,  serta Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya, tim membabat habis pohon yang telah lapuk dan rawan untuk tumbang.

Baca Juga: Tagar JokowiTakutKediri Ramai di Twitter, Channel Youtube Kisah Tanah Jawa Pernah Bahas Alasan Tentang Pengembalian Jabatan

“Ada sekitar 3 pohon berukuran besar  di sepanjang Jalan Cigeurung,K ota Tasikmalaya yang kami tebang,” kata Manager Pus Dalops BPBD Kota Tasikmalaya Harisman usai kegiatan.

Menurutnya, penebangan pohon tersebut menindaklanjuti Laporan Masyarakat yang merasa khawatir atas keberadaan pohon tersebut.

Warga menilai, keberadaan pohon yang sudah lapuk dapat membahayakan apa saja yang ada dibawahnya, baik rumah penduduk maupun penguna jalan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin 17 Februari 2020, Capricorn Jangan Memikul Beban Sendirian dan Sagitarius Carilah Dukungan Orang Lain

“Kegiatan pada malam hari ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat dimana tadi pagi kami mendapat laporan ada tiga pohon yang membahayakan di Jalan Cigeureng.

"Saat hujan kemarinpun ada beberapa batang pohon yang patah sehingga warga khawatirkan patahan tersebut membahayakan khususnya penguna jalan," lanjutnya.

Selain melakukan pemantauan lapangan oleh TRC BPBD, dalam upaya mengantisipasi musibah yang disebabkan pohon perindang, pihak BPBD juga meminta jajaran kelurahan dan kecamatan termasuk masyarakat umum untuk turut memantau kondisi pohon perindang di masing-masing wilayah.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya Senin 17 Februari 2020, Hujan Guyur Tawang dan Jamanis dari Siang Hari

Apabila ada pohon perindang yang membahayakan, agar segera dilaporkan ke BPBD Kota Tasikmalaya.

“Selain pohon perindang, kalau ada pohon membahayakan di tengah-tengah pemukimam warga, kami juga siap membantu. Asalkan sudah ada izin dari yang punya pohon,” tambahnya.

Dalam menindaklanjuti laporan adanya pohon perindang yang dianggap membahayakan pengguna jalan, BPBD tidak serta merta akan melakukan penebangan.

Baca Juga: Sempat Kuliah secara Onilne saat Merebaknya Virus Corona, Dua WNI dari Tiongkok Sudah Pulang ke Bekasi

Apabila pohon perindang masih hidup dan kondisi batangnya masih kuat, maka akan dilakukan pemangkasan bagian dahan ataupun rantingnya saja.

“Tidak asal tebang. Seperti yang tadi, karena ranting pohonnya sudah ada yang patah, terpaksa kami tebang. Tetapi kalau masih hidup dan belum sampai lapuk, hanya kami pangkas saja,” pungkasnya.*** 

 

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x