PR TASIKMALAYA - Seorang atlet judo Aljazair mengundurkan diri dari Olimpiade Tokyo sebelum acaranya dimulai.
Fethi Nourine, atlet jodu asal Aljazair mundur setelah undian membuatnya kemungkinan bertanding melawan atlet judo asal Israel.
Alasan lain atlet judo Aljazair itu mundur adalah dukungan politik terhadap perjuangan Palestina.
Baca Juga: Ramalan Horoskop 24 Juli 2021: Cancer, Leo, dan Virgo, Waktu yang Tepat Melakukan Berbagai Hal
Hal tersebut menjadikan dirinya tidak akan bersaing dengan Tohar Butbur asal Israel.
"Kami bekerja keras untuk mencapai Olimpiade, dan berita itu datang sebagai kejutan," ungkap Fethi Nourine dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters pada Sabtu 24 Juli 2021.
Keputusan Fethi Nourine untuk mundur sudah final dan dia tidak akan mengotori tangannya.
Pegulat berusia 30 tahun tersebut akan bertanding melawan Mohamed Abdalrasool asal Sudan pada hari Senin di kelas 73 kg putra.
Apabila Fethi Nourine memenangkan pertandingan tersebut, maka otomatis melawan Tohar butbur yang memiliki bye di putaran pertama.
Ini bukan pertama kalinya Fethi Nourine mengundurkan diri dari kompetisi untuk menghindari menghadapi lawan Israel.
Baca Juga: Ramalan Horoskop 24 Juli 2021: Capricorn, Aquarius, dan Pisces, Tindakan Nyata Diperlukan
Sebelumnya, Fethi Nourine mengundurkan diri dari kejuaraan dunia 2019 di Tokyo karena alasan yang sama.
“Kami tidak beruntung dengan hasil imbang. Kami mendapat lawan dari Israel dan itulah mengapa kami harus pensiun. Kami membuat keputusan yang tepat,” kata pelatih Nourine Amar Ben Yaklif.
Konflik Israel dengan Palestina sendiri telah berlangsung selama beberapa dekade.
Baca Juga: ‘Permission to Dance’ BTS Berhasil Pecahkan Rekor Billboard 11 Tahun Milik Katy Perry!
Ketegangan antara Israel dengan Palestina kembali terjadi di tahun 2021.
Konflik Israel Palestina yang terjadi di tahun 2021 disebabkan oleh konfrontasi di Yerusalem yang diperebutkan memicu bentrokan lintas perbatasan.
Selain Fethi dari Aljazair, atlet dari negara lain, termasuk Iran dan Mesir, sebelumnya juga menolak bertanding melawan Israel.***