Bojan Hodak Menilai Hasil Imbang di Kandang Bali United Bukan Hal Buruk

- 15 Mei 2024, 15:51 WIB
Persib Bandung hanya mendapatkan hasil imbang di kandang Bali United dalam laga leg pertama semifinal babak Championship Series BRI Liga 1 2023/2024, dinilai sebagai hasil yang tak terlalu buruk menurut Bojan Hodak.
Persib Bandung hanya mendapatkan hasil imbang di kandang Bali United dalam laga leg pertama semifinal babak Championship Series BRI Liga 1 2023/2024, dinilai sebagai hasil yang tak terlalu buruk menurut Bojan Hodak. /Persib

PR TASIKMALAYA - Persib Bandung baru saja sukses menahan imbang Bali United di kandangnya sendiri dalam laga leg pertama semifinal babak Championship Series BRI Liga 1 2023/2024. Bojan Hodak selaku pelatih menilai hasil itu bukan merupakan hasil yang buruk.

Seperti diketahui, Maung Bandung baru saja melakoni laga leg pertama semifinal melawan Serdadu Tridatu. Dalam laga yang berlangsung di Bali United Training Centre tersebut, kedua tim harus bermain imbang dengan skor 1-1 hingga peluit akhir dibunyikan.

Di mana anak asuh Stefano Cugurra sukses melesatkan gol keunggulan di menit 82 melalui sundulan yang dilakukan oleh Jefferson. Namun sayang, keunggulan mereka tak bertahan lama setelah tim tandang mampu membalas melalui sundulan balasan dari David da Silva.

Dengan demikian, kedua tim memiliki peluang yang relatif sama menjelang laga keg kedua semifinal babak Championship Series Liga 1 musim ini, yang akan dipertandingkan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, 18 Mei 2024 mendatang.

Baca Juga: Layanan Keamanan Siber Minta Agar Pemerintah Siap Cegah Hoaks Produk AI saat Pilkada 2024

Meski hanya mendapatkan hasil imbang, Bojan selaku pelatih menilai bahwa timnya tak benar-benar mendapatkan hasil yang buruk. Namun, dia juga tak bisa menafikan bahwa para pemainnya telah membuang cukup banyak peluang dalam laga tersebut.

Terbukti dari catatan yang terjadi pasca pertandingan, Persib menjadi tim yang melewatkan empat peluang kunci tanpa berbuah menjadi gol. Bahkan, David da Silva yang mengambil kesempatan tendangan penalti juga gagal mengeksekusinya dengan baik.

“Kami gagal penalti dan kami melewatkan empat peluang matang yang bagus. Kiper mereka (Adilson Maringa) menjadi man of the match,” katanya seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Liga Indonesia Baru, Rabu, 15 Mei 2024.

Dia melanjutkan, setelah kebobolan di menjelang penghujung babak kedua, timnya benar-benar tampil all out untuk segera membalas. Sehingga gol balasan itu akhirnya datang pada menit pertambahan waktu normal.

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Liga Indonesia Baru


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah