Dipaksa Mundur dari Turnamen Yonex All England 2021, Greysia Polii: Situasinya Rancu, BWF harus Tanggung Jawab

18 Maret 2021, 11:43 WIB
Pebulutangkis ganda putri Indonesia Greysia Polii /Dok.PBSI/

PR TASIKMALAYA - Kabar mengejutkan baru saja datang dari tim atlet Badminton kebanggaan Indonesia yang akan segera tampil di ajang kompetisi Badminton berggensi yakni Turnamen Yonex All England 2021.

Menanggapi hal tersebut salah satu atlet Badminton yang juga akan ikut dalam turnamen Yonex All England 2021, Greysia Polii mengungkapkan kekecewaan sekaligus kebingungannya karena situasi yang menurutnya rancu.

Greysia Polii dalam unggahan di akun Instagramnya menyebut bahwa sebetulnya para atlet saat ini tidak memiliki pilihan selain mengikuti aturan dan peringatan yang disampaikan oleh pemerintah UK yang tidak bisa dinegosiasi.

Baca Juga: 1 dari 3 Perempuan di Indonesia Pernah Mengalami Kekerasan Seksual, NasDem Desak RUU PKS Disahkan

Jadi memang situasi itu rada rancu. Kita itu dapat warningnya dari GOVERNMENT UK, sedangkan mereka yang positive kemarin itu under rules BWF," ujarnya melalui akun Instagramnya @greyspolii dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Kamis, 18 Maret 2021.

"BWF mungkin gak bisa bantu banyak karena tim Indonesia itu di warning langsung dari negara ini (Inggris) kita juga gak bisa apa-apa, namanya juga aturan negara, gak ada pilihan selain mematuhi aturan negara ini,” lanjut Greysia Polii 

Meskipun demikian Greysia menyebut bahwa dalam hal ini, ia menilai BWF tidak memberi perlindungan, solusi maupun kejelasan atas hal tersebut. Sehingga, dirinya meminta keadilan dan kejelasan.

Baca Juga: Curhat Mengaku Sudah Bosan dengan Dunia Politik, Marzuki Alie: Gaduhnya kadang Melebihi Persoalan Sebenarnya

Tapi yang jadi KOENTJI itu adalah @bwf.official harus tanggung jawab cari letak permasalahan dimana, kasih perlindungan untuk atletnya, CARI SOLUSI, kasih kejelasan.
BWF HARUS ADIL DAN JELAS!!!!” tambahnya.

Untuk diketahui, berdasarkan informasi resmi yang bagikan oleh akun Instagram @badminton.ina diketahui bahwa tim Badminton Indonesia telah dipaksa mundur dari turnamen Yonex All England 2021 dan tidak dapat melanjutkan pertandingan.

Hal ini dikarenakan, saat penerbangan dari Istanbul ke Birmingham pada Sabtu, 13 Maret 2021 lalu para atlet dari Indonesia diketahui berada dalam satu pesawat yang sama dengan seorangpenumpang yang terkena Covid-19.

Baca Juga: Curiga Wacana Presiden Tiga Periode Sengaja Disebar, Pengamat: dari Lawan Politik yang Ingin Jatuhkan Jokowi

Namun yang membuat tim atlet Indonesia kecewa dan geram adalah tidak adanya kejelasan soal siapa, berapa orang, dan dari mana asal orang yang positif Covid-19 yang disebut-sebut berada dalam satu pesawat yang sama dengan atlet Badminton Indonesia.

Karena hal tersebut, saat ini para atlet Badminton Indonesia tengah menjalankan regulasi pemerintahan UK yang mewajibkan semua orang yang berada dalam satu pesawat yang sama dengan penderita Covid-19 untuk melakukan isolasi mandiri selama 10 hari sampai tangal 23 Maret 2021.

Dengan regulasi dan ketentuan tersebut, maka saat ini tim Badminton Indonesia dipaksa mundur dari ajang dan turnamen bergengsi tersebut.

Baca Juga: Sebut Belum Ada yang Imbangi Jokowi Kelola Negara, Arief Poyuono: Sepuluh Tahun Kurang, Saya Minta Maju Lagi!
Sesuai dengan regulasi pemerintah Inggris, jika berada pada satu pesawat yang sama dengan orang yang positif Covid-19, maka diharuskan menjalani isolasi selama 10 hari," tulis akun Instagram @badminton.ina sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

"Sehingga, tim Indonesia dipaksa mundur dan melakukan isolasi sampai tanggal 23 Maret 2021 di Crowne Plaza Birmingham City Centre, terhitung 10 hari sejak kedatangan tim ke Birmingham pada Sabtu, 13 Maret 2021 lalu,” tambahnya.

Hingga saat ini diketahui seluruh Tim Nasional bulu tangkis tengah mengikuti aturan dan arahan pemerintah UK untuk melakukan isolasi mandiri selama beberapa hari ke depan.

Baca Juga: Tanggapi Wacana Amandemen UUD 1945 Soal Tiga Periode, Idris Laena: Langkah Gegabah di Masa Pandemi Covid-19

Namun meski demikian, kejadian ini menjadi kejadian yang menyakitkan dan mengecewakan bagi para atlet yang telah mempersiapkan diri untuk kompetisi di ajang All England.

Namun dapat dipastikan, keadaan seluruh tim Indonesia yang berada di Birmingham saat ini dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Hal ini merupakan kejadian luar biasa menyakitkan dan mengecewakan bagi kami semua,” tulis akun Instagram @badminton.ina.

 

***

Editor: Tita Salsabila

Tags

Terkini

Terpopuler