Perpisahan Emosional, Rossi Ucapkan Selamat Tinggal Kepada Monster Energy Yamaha

23 November 2020, 13:38 WIB
Valentino Rossi /Instagram/@valeyellow46/

PR TASIKMALAYA - Valentino Rossi, yang memperoleh sembilan kali juara dunia, melakukan perpisahan bersama tim Monster Energy Yamaha setelah menuntaskan balapan penutup musim ini di Portugal pada hari Minggu, 22 November 2020.

Setelah finis P12 di Sirkuit Algarve yang melaksanakan debut MotoGP tahun ini, para anggota tim Monster Energy Yamaha menyambut Rossi di garasi sebelum pebalap kenamaan asal Italia itu meneruskan karirnya dengan tim Petronas Yamaha tahun depan, berganti posisi dengan Fabio Quartararo.

"Sangat emosional karena ini adalah 15 tahun kebersamaan. Periode yang sangat penting dalam karir dan kehidupan saya dengan banyak hal yang tidak terlupakan dan juga kenangan, teman, dan persahabatan," ujar Rossi sebagaimana yang dikabarkan oleh laman resmi MotoGP, dikutip dari Antara oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

Baca Juga: Calon Wisudawan Unsil Kritisi Kebijakan 'Wisuda Pandemi': Semuanya Daring Jangan ada yang Luring

"Ini adalah kisah yang baik," ujar pembalap yang melimpahkan empat gelar juara dunia untuk Yamaha di tahun 2004, 2005, 2008 dan 2009 itu.

Sebelum musim 2020 terhambat oleh pandemi, Rossi sempat bimbang antara ia akan memutuskan untuk pensiun atau tetap menjadi pembalap. Ia pun memilih untuk melanjutkan karir membalapnya.

Di akhir bulan September, Rossi secara resmi direkrut oleh tim Petronas Yamaha untuk memeriahkan MotoGP paling tidak satu tahun lagi yang dimulai pada 2021 selaku tandem Franco Morbidelli, muridnya di akademi VR46.

Lin Jarvis, Managing Director Yamaha Motor Racing berkomitmen untuk sepenuhnya mendukung The Doctor, bahkan ia mengungkapkan bahwa pembalap berusia 41 tahun tersebut masih sangat kompetitif.

Baca Juga: Universitas Siliwangi Gelar Wisuda Daring dengan Blended System

"2020 adalah musim ke-15 Valentino bersama Yamaha Factory Racing MotoGP Team. Saya memiliki kenangan yang hidup di tahun-tahun itu," kata Jarvis.

"Ada naik ada turun, ini seperti naik rollercoaster, tapi daftar capaiannya dengan Yamaha sangatlah mengesankan: empat titel Kejuaraan Dunia MotoGP, 255 balapan Grand Prix, 56 kemenangan, 142 podium. Apa yang dia capai selama waktunya bersama kami itu luar biasa.

"Dalam kasus Valentino kami kini menghadapi apa yang saya boleh bilang 'perubahan pengawal'. Meski dia meninggalkan tim pabrikan Yamaha, itu bukan akhir dari karirnya. Ini bukan skenario perpisahan yang sesungguhnya, ini adalah momen transisi," Jarvis menuturkan.

Rossi akan membawa serta beberapa orang kru yang selama ini membantunya, ke garasi baru mereka tahun depan.

Baca Juga: Masa Transisi Pemerintahan AS, Turki Nyatakan Siap Bekerjasama dengan Joe Biden

Kepala kru David Munoz dan engineer data Matteo Flamigni beserta analis performa Idalio Manuel Davira akan turut berada di Petronas, tetapi, dengan tempat yang terbatas, mekanik Brent Stephens dan Alex Briggs yang telah sejak lama mengiringi Rossi, tidak akan bergabung.

Rossi menutup musim 2020 di urutan ke 15 klasemen dengan 66 poin setelah mengalami beberapa kesalahan teknis pada motornya dan dua kali alpa dalam balapan karena terpapar virus corona.

"Pada akhirnya ini musim yang cukup rumit bagi semua orang dan juga bagi saya karena kami mendapati sejumlah penampilan yang baik, juga kadang-kadang tidak mampu menyelesaikan balapan karena ketidakberuntungan atau saya melakukan kesalahan," ujar Rossi.

Tahun 2020 pun telah mengharuskan para pembalap untuk melewatkan libur dalam periode tiga minggu karena harus mengikuti serangkaian balapan.

Baca Juga: Jarang Ada yang Tahu, Berikut Manfaat Jeroan Ikan, Tingkatkan Kecerdasan Otak Hingga Kaya Protein

"Ini tidak mudah, jadi kami perlu istirahat dan bersiap untuk tahun depan,” kata Rossi.

"Saya kira, sayangnya, tahun depan tidak akan menjadi musim yang normal. Tapi saya harap jauh lebih baik dari tahun ini dan kami membalap di trek Eropa di waktu yang tepat," tutupnya.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler