Lampu Menyala Sepanjang Malam, Listrik Tenaga Surya Sudah Jangkau Perbatasan Papua

- 21 November 2020, 13:15 WIB
Ilustrasi solar cell.
Ilustrasi solar cell. //Pixabay/

PR TASIKMALAYA – Salah satu pos jaga batas negara yang dimiliki TNI di Kalilapar, Kecamatan Waris, Kabupaten Keerom, Papua sudah terjangkau oleh Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian ESDM, panel surya yang terpasang di salah satu sudut pos jaga itu berkapasitas 5 kiloWatt peak (kWp).

Menurut keterangan Joni (36), pria yang paling fasih berbahasa Indonesia itu bercerita jika hampir setiap hari ia mampir di pos jaga Kalilapar saat ingin beristirahat sejenak dari pekerjaan di ladangnya yang berjarak satu kilometer dari pos.

Baca Juga: Update Virus Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya 20 November 2020, Total Kasus Positif 343 Orang

"Di sini bisa lihat TV, cas HP tanpa takut (minyak) solar habis," tuturnya.

Untuk penerangan di rumahnya, Joni bergantung pada minyak solar untuk menyalakan listrik dari genset.

"Di rumah susah, kami minta solar dari proyek-proyek yang ada disekitar sini, kadang beli di Arso (kota) harganya 10 ribu (per liter)," kata Joni.

Ia mengaku senang dengan hadirnya PLTS. Sehingga ia menjadi lebih leluasa menikmati listrik di pos jaga TNI yang juga menjadi tempat singgah warga tersebut.

Baca Juga: Doni Monardo: 77 Orang dari Kluster Petamburan dan Megamendung Positif Covid-19

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah