Network
PR TASIKMALAYA – Dua Belas barak pengungsian yang berada di 10 kilometer lebih dari puncak Gunung Merapi sudah disiapkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman.
Pengungsian tersebut disediakan bagi warga yang membutuhkan tempat untuk mengungsi guna menghindari dampak letusan.
"Saat ini 12 barak pengungsian dengan radius lebih dari 10 km tersebut suah siap digunakan, sehingga jika ada peningkatan aktivitas Merapi dari BPPTKG memberikan rekomendasi warga harus mengungsi, semua sudah siap," ucap Kepala seksi Mitigasi Bencana BPBD Kabupaten Sleman JoKo Lelono.
Baca Juga: Penuhi Panggilan Penyidik Polri, Ridwan Kamil: Nanti Hasilnya Saya Sampaikan Setelah Klarifikasi
Di antara barak pengungsian yang sudah disiapkan yakni Barak Gayam, Barak Kiaran, Barak Plosokerep, Barak Purwobinangun, Barak Girikerto, Barak Pondokrejo, Barak Umbulmartini, dan Barak Tirtomartini.
Joko menjelaskan pengungsian bagi warga yang tinggal di dalam kawasan rawan bencana erupsi Gunung merapi akan dilakukan setelah ada instruksi dari Kepala Pelaksana BPBD Sleman.
Intruksi itu berdasarkan rekomendasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
"Perintah pengungsian satu komando oleh Kalak (Kepala Pelaksana) BPBD atas rekomendasi dari BPPTKG. Saat ini warga yang sudah diungsikan merupakan kelompok rentan dari wilayah yang rawan bencana erupsi sesuai rekomendasi," terang Dia.
