“Insya Allah (SDM ASN berkualitas), akan kami persiapkan di tahun depan. Termasuk pengadaan tenaga guru 1 juta, 260 tenaga kesehatan, baik dokter, bidan , dan perawat. Termasuk tenaga-tenaga penyuluh, itu juga tahun depan akan bisa kami alokasikan untuk rekrutmen jabatan-jabatan yang ada di Kementerian/Lembaga dan Pemda,” pungkasnya.
Selain itu, Tjahjo meminta Kementerian/Lembaga dan Pemda untuk mempertimbangkan dengan baik kebutuhan masing-masing, sebelum mengajukan adanya tambahan pegawai ASN.
Baca Juga: Tanggapi Penutupan Visa Umrah Jamaah Indonesia Karena Covid-19, Menag: Hanya Hoaks
Tjahjo mengatakan, jika memang ada 100 orang yang pensiun dari Kementerian/Lembaga dan Pemda, bukan berarti harus ada pengangkatan 100 orang ASN baru.
“Tidak harus dengan jumlah yang sama, bisa lima puluh, bisa juga tidak mengajukan seperti Kementerian Keuangan dan Kementerian PANRB,” ujar Tjahjo seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.***