Sebut Belanja Negara Dapat Dorong Perkembangan Ekonomi, Jokowi: Belanjakan Sesuai dengan Rencana

- 18 November 2020, 17:58 WIB
Presiden RI, Joko Widodo.
Presiden RI, Joko Widodo. /ANTARA FOTO/Biro Pers/Rusman/

PR TASIKMALAYA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengamati sisa waktu pengadaan barang dan jasa pemerintah tahun 2020 yang akan tiba dalam satu bulan mendatang.

Dikutip dari laman Antara oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Presiden Jokowi mendesak pengadaan barang dan jasa segera dilaksanakan sebagaimana agenda APBN dan APBD yang ada.

"Pengadaan barang dan jasa yang praktis tinggal sampai tanggal 22 Desember, praktis tinggal sebulan ini, betul-betul kita belanjakan sesuai dengan rencana, baik dari APBD maupun APBN yang ada," ujar Presiden Jokowi secara virtual dari Istana Bogor dalam Rakornas Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Tahun 2020 pada hari Rabu, 18 November 2020.

Baca Juga: Update Virus Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya 18 November 2020, Total Kasus Positif 317 Orang

Presiden menegaskan bahwa belanja pemerintah dapat mendorong perkembangan ekonomi.

Akan tetapi, menurut keterangan Roni Dwi Susanto, Kepala Lembaga Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), pengadaan proses konstruksi masih ada sampai sekarang.

"Ini konstruksi loh ya. Masih dalam proses itu 40 triliun. Lha, terus ngerjainnya kapan, pengerjaannya kapan, tinggal sebulan. Ingat tanggal 22 kita tutup, masuk ke libur panjang akhir tahun," terang Presiden Jokowi.

Baca Juga: Anies Dipanggil Terkait Kasus Kerumunan Massa, Polda: Bukan Kriminalisasi Jangan Berlebihan

Presiden menandaskan, sekarang sudah waktunya untuk melaksanakan transformasi yang fundamental pada sistem pengadaan barang dan jasa.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x