Megawati: Banyak Orang Tak Suka Saya, Gak Apa-Apa Saya Punya Tujuan Negara ini Harus Maju

- 10 November 2020, 19:32 WIB
Tangkapan layar Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri saat memberikan sambutan pada acara peresmian 13 kantor PDIP baru, patung Bung Karno, dan sekolah partai secara virtual, di Jakarta, Rabu 28 Oktober 2020.
Tangkapan layar Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri saat memberikan sambutan pada acara peresmian 13 kantor PDIP baru, patung Bung Karno, dan sekolah partai secara virtual, di Jakarta, Rabu 28 Oktober 2020. /ANTARA/Syaiful Hakim/

Baca Juga: Resmi Tinggalkan PAN dan Kenalkan Logo Partai Ummat, Amien Rais: Didirikan untuk Lawan Kezaliman

Megawati menilak, hal yang telah dilakukannya selama ini demi kebaikan bangsa dan negara untuk menjadi Indonesia lebih maju.

"Karena saya punya tujuan, semua bagi bangsa dan negara, bahwa negara ini harus maju. Lebih maju daripada negara-negara lain. Apakah bisa atau tidak bisa, saya bilang sangat bisa," ujarnya.

Lebih lanjut, Megawati mengungkapkan jika Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa dengan letak geograif yang begitu menguntungkan.

Mengingat masa ketika masih menjabat sebagai Presiden RI, Megawati mengaku selalu bebangga hati menunjukkan hal yang dimiliki Indonesia pada negara asing.

Baca Juga: Habib Rizieq Tiba di Indonesia, PKS: Jangan Ada Provokasi dan Kriminalisasi terhadap HRS

"Ketika saya jadi presiden, saya katakan kepada protokol saya, kalau ada tamu asing, kalau dia mau menanyakan sesuatu, yang ditanyakan bukan apa yang ada di Indonesia? Tapi apa yang tidak ada di Indonesia? Karena supaya saya jawab, bahwa itu ada di Indonesia. Untuk menunjukkan suatu kebanggaan. Kita tuh punya," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Megawati pun menyayangkan kondisi Indonesia saat ini yang menurutnya seakan tidak mampu menjadi bangsa yang mandiri.

Menurutnya hal ini terjadi karena saat ini Indonesia terlalu banyak mengimpor barang dari luar negeri.

Ia juga menyayangkan ragam makanan khas Indonesia kalah pamor dengan makanan Korea dan Jepang yang saat ini sudah mendunia.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah