Sering Kirim Santri ke Tiongkok, KH Abdul Hamid: Berperan Pererat Hubungan Bilateral antar Negara

- 2 November 2020, 22:00 WIB
Ilustrasi para santri .*
Ilustrasi para santri .* /PIXABAY/Mufidpwt/

PR TASIKMALAYA – Ardhitya E yeremia selaku dosen Hubungan Internasional FISIP Universitas Indonesia berpendapat, santri diharapkan dapat mempererat hubungan bilateral Indonesia dan Tiongkok.

“Santri dan mahasiswa Indonesia di Tiongkok secara umum diharapkan menjadi agen ganda, yaitu santri tidak hanya menceritakan tentang Tiongkok kepada masyarakat Indonesia, melainkan juga soal kondisi nyata Indonesia kepada masyarakat Tiongkok,” jelas Ardhitya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam Antara pada Senin 2 November 2020.

Pendapat lainnya dari Xue Song, selaku pengamat hubungan Tiongkok dengan negara-negara tetangga dari Fudan University, dalam sesi seminar virtual yang digelar oleh Ikatan Alumni Tiongkok-Nurul jaded (IKAT-NJ), mengingatkan bahwa sikap saling pengertian merupakan pondasi hubungan bilateral antara Indonesia-Tiongkok.

Baca Juga: Tak Naikan UMP 2021, Ridwan Kamil: Jangan Bandingkan dengan Provinsi yang Jumlah Industrinya Sedikit

“Hal ini penting karena mispersepsi masih sering terjadi dalam hubungan kedua negara ini,” jelas Xue Song.

Yaya Sutarya selaku Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa, adanya peluang dan tantangan hubungan kedua negara, terutama kerjasama dalam bidang pendidikan.

“Mahasiswa Indonesia di Tiongkok lebih dari 14.000, tapi mahasiswa Tiongkok di Indonesia masih di sekitar angka ratusan. Bagaimana menarik lebih banyak lagi pelajar Tiongkok untuk belajar ke Indonesia, menjadi tantangan kita bersama kedepannya,” ujar Yaya.

Baca Juga: Peringati HORI, Menkeu: Kita Harus Bekerja dengan Berbagai Langkah yang Sifatnya Antisipatif

KH Abdul Hamid Wahid selaku Kepala Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo menambahkan, dia berharap santri dapat menjadi pengerat hubungan antara Indonesia-Tiongkok.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah