Seperti, mewajibkan pengunjung untuk jaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan pakai sabun.
Terkait tempat wisata, Ganjar menerangkan memang ada beberapa yang mengalami lonjakan.
Kota Semarang misalnya, kondisi wisatawan cukup ramai, namun semua masih terkendali dan penerapan protokol kesehatan dilaksanakan ketat.
“Di tempat wisata besar lain seperti Borobudur juga sama, protokol kesehatan diketatkan. Sampai hari ini, patroli terus berjalan dan belum menemukan satu kejadian yang luar biasa,” kata Ganjar.
Baca Juga: Rekor Baru! Amerika Serikat Laporkan 100.000 Tambahan Kasus Covid-19 Dalam Satu Hari
Ganjar berharap kondisi ini tetap bertahan. Masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan dan mengontrol diri agar aman.
“Adaptasi kebiasaan baru diuji dalam libur panjang ini. Kalau semua bisa menjaga, insyaallah aman. Tadi juga sudah rapat dengan Menko Kemaritiman terkait antisipasi pascalibur panjang ini. Mudah-mudahan dua minggu setelah ini, tidak ada penambahan berarti,” kata Ganjar.
Kondisi lancarnya jalanan di Jawa Tengah dibenarkan oleh salah satu wisatawan asal Jakarta, Ita (50). Menurutnya, selama berkeliling di Jawa Tengah, jalanan lancar dan tidak ada kemacetan.
“Jalannya lancar, enggak macet. Saya datang Rabu kemarin, nginep di Salatiga dan tadi jalan-jalan ke Solo. Jalanan lancar, enak,” kata Ita.
Baca Juga: Antisipasi Badai Terkuat di Dunia, Pemerintah Filipina akan Evakuasi Ribuan Warganya