Guna Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali, Kemenparekraf Buat Program Revitalisasi Destinasi Wisata

- 30 Oktober 2020, 12:59 WIB
Ilustrasi objek wisata pura yang ada di Bali.
Ilustrasi objek wisata pura yang ada di Bali. /Pixabay/MadebyNastia

Sementara itu, Wawan Gunawan, Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Kemenparekraf/Baparekraf menjelaskan bahwa program Revitalisasi Destinasi Wisata di Bali ini akan mulai dilakukan pada awal November 2020.

Dimulai dari 1 kota dan 8 kabupaten yang ada di Bali yakni, Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Bangli, dan Kabupaten Jembrana.

Wawan juga menjelaskan dukungan revitalisasi destinasi wisata Bali ini akan disesuaikan dengan prioritas dan kebutuhan di masing-masing destinasi wisata, yang memang sudah menjadi tujuan banyak wisatawan.

Saat ini kebersihan dan kesehatan juga menjadi hal yang sangat penting bagi wisatawan. Wawan juga menyinggung terkait dengan kegiatan lanjutan reaktivasi akomodasi tenaga kesehatan di destinasi wisata Bali.

Baca Juga: Tanggapi Sikap Presiden Prancis pada Umat Islam, Menag: Hina Simbol Agama Adalah Tindakan Kriminal

Wawan mengungkapkan sebagai bentuk upaya pemulihan ekonomi nasional untuk membantu industri perhotelan di masa pandemi Covid-19, Kemenparekraf telah menyiapkan sebanyak 500 kamar di 4 hotel yang ada di Bali, yaitu Hotel Mercure, Hotel Ibis Kuta, Hotel Ibis Denpasar, dan Paragon Resort Hotel

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Ir. I Putu Astawa, Guru Besar Ilmu Pariwisata Universitas Udayana Prof. Dr. I Gede Pitana, M.Sc, Divisi Sosial dan Budaya I.G.A Inda trimafo Yudha, Ketua Bidang Water and Sanitation Asosiasi Toilet Indonesia Nani Sumaryati Firmansyah, dan Tenaga Ahli Sesmen Bidang Komunikasi Publik Kemenparekraf/Baparekraf I Ngurah Putra.

Ir. I Putu Astawa, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali mengatakan bahwa tren wisatawan ke depan akan ada perubahan. Wisatawan akan mencari destinasi wisata yang dapat memberikan rasa aman dan nyaman, serta destinasi wisata yang menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungannya.

Sementara itu, Ketua Bidang Water and Sanitation Asosiasi Toilet Indonesia, Nani Sumaryati Firmansyah mengatakan program revitalisasi ini sangat baik untuk dilakukan. Mengingat toilet merupakan fasilitas umum yang sangat diperlukan wisatawan.

Baca Juga: Kementerian PANRB akan Gelar Assessment Center untuk Para Calon Pejabatnya 

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: kemenparekraf.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah