Ia lantas merasa heran karena orangtuanya, Presiden Soekarno dan Fatmawati merupakan para pahlawan yang berjasa dalam kemerdekaan RI.
"Saya jelek-jelek gini manusia unik lho,di republik ini, ya saya bilang begitu, kenapa, bukan menyombongkan diri, tidak, orang tua saya dua duanya pahlawan, mau diapain, mau diomongin PKI mau apa terserah, bodo," kata Megawati.
"Ibu dibilang PKI, dari mana asal muasal PKI, bapak ibu saya adalah pahlawan nasional," tambahnya.
Oleh karena itu, menurutnya tuduhan PKI kepada dirinya dan keluarga itu tak beralasan.
Baca Juga: Berharap Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Internasional, Pemerintah Dukung Pembelajaran BIPA
Terlebih, ia pernah menjabat sebagai anggota legislatif pada era Orde Baru dengan proses penyaringan yang sangat ketat.
Menurutnya, pada saat itu seluruh pejabat publik disaring ketat, sehingga tidak mungkin ada keturunan PKI yang bisa lolos menjadi pejabat.
"Anggota DPR saya itu lewat penelitian khusus ditanyain Pancasila segala apa-apa lolos saya. Tiga kali. Jangan main-main loh. Satu kali kan lima tahun, dikurangi dua tahun, lalu saya jadi Wapres," kata Megawati.
Ia menduga, isu PKI sengaja diembuskan untuk membodohi masyarakat.
Baca Juga: Indonesia-Amerika Sepakat Lakukan Kerja Sama, Menlu AS: Kami Siap Promosikan Investasi Sektor Swasta