Film G30S/PKI Dianggap Perlu Ditonton untuk Mengingat Fakta Sejarah Kelam

- 30 September 2020, 17:46 WIB
Ilustrasi Link Live Streaming Film G30S PKI di TV One, Rabu 30 September 2020 pukul 21.00 WIB.
Ilustrasi Link Live Streaming Film G30S PKI di TV One, Rabu 30 September 2020 pukul 21.00 WIB. /Foto: TV One/

PR TASIKMALAYA - Anggota Komisi I DPR RI Syaifullah Tamliha menanggapi soal pro kontranya film G30S/PKI untuk ditonton masyarakat.

Syaifullah menilai, peristiwa kelam dalam film tersebut bisa membuat siapa saja bisa mengenang dan mengingatnya.

Anggota DPR RI fraksi PPP itu menilai, penayangan peristiwa 30 September itu diperlukan untuk mengingat sejarah kekejaman PKI.

Baca Juga: 3 Persen Aplikasi di Playstore Belum Taat Pajak, Google Bantah Praktik Antikompetisi

"Ini merupakan film dokumenter yang dibuat berdasarkan saksi peristiwa seperti kesaksian putri dari Jenderal Ahmad Yani dan lainnya serta fakta di persidangan yang dipimpin oleh Ali Said," jelas Syaifullah dikutip dari RRI.

Syaifullah menambahkan, perlu adanya kewaspadaan akan munculnya PKI di Indonedia, hal itu selama TAP MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 belum dicabut.

Menurutnya, TNI masih menjadi lembaga pertahanan untuk tetap memantau munculnya organisasi berpaham komunis tersebut.

Baca Juga: Waspada Pesan Berantai Berisi Ajakan Masuk Grup Penerima Vaksin Covid-19, BNPB Buka Suara

"Sebab masalah ideologi bukan hanya masalah keamanan, namun juga pertahanan yang menjadi kewenangan TNI," lanjutnya.

Syaifullah juga mengatakan jika pemberontakan PKI juga harus diterima sebagai fakta sejarah dan tak boleh terulang kembali.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x