PR TASIKMALAYA - Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Edi Suharto menyampaikan, pihaknya mempercepat dan meningkatkan penyaluran BSB agar dapat terealisasi 100 persen.
Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Kemensos ingin penyaluran Bantuan Sosial Beras (BSB) tahap III untuk mencapai target realisasi 100 persen pada Oktober 2020.
Memastikan hal tersebut, Edi memeriksa Gudang Bulog Gedebage Bandung, untuk melihat langsung stok BSB aman, dan dapat segera tersalurkan pada tahap III kepada KPM PKH di Wilayah Jawa Barat.
Baca Juga: Berikut 10 Negara dengan Kasus Penyebaran Corona Tertinggi di Dunia
Di akhir kunjungan, Edi berdiskusi langsung di Kantor Bulog Cimapokolan dengan pihak-pihak yang terlibat dalam penyaluran BSB.
Mulai dari Perum Bulog sebagai penyedia Beras, PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) sebagai Transporter, Dinas Sosial Kabupaten/kota, dan para pendamping PKH.
"Saya kira penyaluran seluruh Indonesia sudah bagus, Bulog pun sudah berpengalaman,” kata Edi.
Baca Juga: UU Cipta Kerja Dinilai Cacat, Abraham Samad: Protes Buruh Tak Tembus Tembok Bebal Senayan
Edi menyampaikan bahwa ada penanganan berbeda antara BSB dengan BST.
“Kita mencatat ada sentuhan berbeda untuk BSB jika dibandingkan dengan pemberian bantuan tunai,” ucap Edi.