Pemkot Surakarta Masuk Enam Besar Anugerah Pemda Inovatif Kategori Inovasi Daerah

- 17 Oktober 2020, 11:05 WIB
Penilaian lanjutan melalui daring, Kamis, 15 Oktober 2020, di hadapan para panelis/juri dari Kementerian Ristek – BRIN, Kemendagri, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, kalangan Akademisi Perguruan Tinggi, Pelaku Industri, dan Perwakilan Media/Masyarakat.*
Penilaian lanjutan melalui daring, Kamis, 15 Oktober 2020, di hadapan para panelis/juri dari Kementerian Ristek – BRIN, Kemendagri, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, kalangan Akademisi Perguruan Tinggi, Pelaku Industri, dan Perwakilan Media/Masyarakat.* //Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PR TASIKMALAYA – Kementerian Riset Teknologi (Kemenristek) atau Badan Riset, dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan Anugerah Pemerintah Daerah Inovatif.

Pemerintah Kota Surakarta berhasil masuk enam besar Anugerah Pemda Inovatif kategori Pemerintah Kota Inovatif.

Penilaian tersebut dilakukan di hadapan para panelis/juri dari Kementerian Ristek – BRIN, Kemendagri, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, kalangan Akademisi Perguruan Tinggi, Pelaku Industri, dan Perwakilan Media/Masyarakat, Kamis, 15 Oktober 2020.

Baca Juga: Waspada! Polusi Udara Picu Perkembangan Alzheimer pada Anak Muda

Sekretaris Daerah Kota Surakarta Ahyani memaparkan program-program inovasi unggulan Kota Surakarta.

Mulai dari startup hingga agenda kolaborasi pentahelix, dalam pendampingan hasil–hasil produk kreanova maupun hasil riset perguruan tinggi dalam Program Hilirisasi Riset Inovasi Daerah.

Sekda menyajikan daya dukung Pemkot Surakarta berupa berbagai produk dan event unggulan kota itu.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan ini:  Everton vs Liverpool hingga Man City vs Arsenal

Termasuk, infrastruktur digital dalam hal ini layanan internet, perangkat keras, integrated system, dan data skill otomasi, serta hasil analisis, dan perbandingan trend Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) 2018–2020.

Rekomendasi kebijakan dan kebijakan tentang pencegahan, dan penanggulangan serta pemulihan dari Covid-19.

“Didasari dengan Gerakan 5 Mantap (kejujuran, kedisiplinan, pelayanan, organisasi dan gotong royong),” kata Ahyani sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Sabtu, 17 Oktober 2020 dari laman Pemprov Jateng.

Baca Juga: Dianggap Curangi Pemilu, Partai Oposisi Pakistan Protes Tuntut Turunkan PM Imran Khan

“Gerakan 5 Budaya ( hidup gotong royong, memiliki, merawat, menjaga serta mengamankan Kota Solo dan isinya), Kota Surakarta membangun dan mengembangkan inovasi di berbagai bidang,” tambahnya.

Ditambahkan, Pemerintah Kota Surakarta dalam beberapa regulasi juga menekankan pentingnya OPD melakukan inovasi untuk mendorong efektivitas pelayanan publik, menciptakan nilai tambah, serta tetap terbuka pada persaingan domestik dan internasional.

Faktor pendorong inovasi daerah di Kota Surakarta meliputi kelembagaan yang terdiri dari Pokja SIDa, Dewan Riset Daerah dan Dewan Smart City dan Kebijakan yakni Krenova, SIPA, Hilirisasi Riset, Semanggi Harmony, SGS, MPP dan KST (Solo Tekno Park).

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya, 17 Oktober 2020: Berawan dari Siang hingga Malam Hari

Ahyani membeberkan, dengan dukungan SDM TIK sebanyak 68 orang serta SDN dengan jenjang S2 ke atas sebanyak 815 orang, Kota Surakarta megembangkan inovasi berbasis teknologi informasi.

Pemkot Surakarta memasang hot spot di seluruh SKPD, free hot spot di lima kecamatan dan 55 kelurahan, free hot spot di area publik, fiber optic ke seluruh SKPD, kase internet 230 mbps, 74 aplikasi layanan publik, dan 14 aplikasi layanan administrasi pemerintah kota.

Dari sisi pembiyaan, Pemkot menyediakan anggaran APBD sebesar Rp122 miliar untuk hilirisasi riset, kegiatan SIDa, dan smart city. Ada pula dukungan APBN dari Kemenristek, BRIN dan Kemenperin.

Baca Juga: Pasien Masih Positif Covid-19 Sudah Bisa Dipulangkan, Kemenkes Beri Penjelasan

Sebagai informasi, Anugerah Pemerintah Daerah Inovatif diadakan untuk mendorong tingkat daya saing dan optimalisasi otonomi daerah, dengan mengukur tingkat inovasi di suatu daerah melalui indeks inovasi daerah.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Pemerintah Provinsi Jawa Tengah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x