Network
PR TASIKMALAYA - Mantan Kabiro Humas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah resmi meninggalkan KPK pada Jumat 16 Oktober 2020.
Mundurnya Febri dari KPK kerap mendapat candaan dari rekannya terkai pengadaan mobil dinar jabatan untuk Pimpinan KPK, Dewan Pengawas (Dewas) KPK dan sejumlah pejabat struktural eselon I di lingkungan KPK.
Pernah menjabat sebagai Kepala Biro Humas KPK, maka dipastikan mendapatkan fasilitas tersebut.
Baca Juga: Resmi Tinggalkan KPK, Febri Diansya: Semoga Mereka Diberikan Kekuatan Lahir dan Batin
"Tentang mobil dinas untuk pejabat di KPK, saya membaca juga sejumlah pemberitaan," ujarnya dikutip Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dalam RRI.
"Ada juga teman-teman yang bercanda dan bilang, apa tidak nyesal keluar dari KPK Feb, karena tahun depan para pejabat di KPK termasuk Kepala Biro akan mendapatkan mobil dinas. Saya senyum saja merespons hal tersebut," sambungnya.
Ia berharap, kedepan KPK dapat lebih dicintai oleh masyarakat karena kinerja kerjanya yang sungguh-sungguh membrantas korupsi seperti namanya.
Baca Juga: Rekomendasi 4 Aplikasi Reksa Dana Untuk Pemula
Febri merasa yakin masih banyak pegawai KPK yang masih memiliki niat baik dan teguh hati dalam membrantas korupsi.
Sebelumnya, Febri Diansyah resmi mengundurkan diri dari KPK pada 24 September 2020.
Ia mengaku kondisi KPK saat ini telah berubah sehingga ia memilih untuk meninggalkan KPK.
Baca Juga: Intip Deretan K-Pop Idol yang Akan Comeback dan Debut pada Oktober ini, Salah Satunya Chen 'EXO'
"Dengan jujur Saya sampaikan, kondisi KPK memang telah berubah. Tapi saya tetap menghormati pilihan teman-teman yang bertahan ataupun selesai duluan," ungkapnya.
Febri juga sempat menjabat sebagai Juru Bicara KPK sejak 6 Desember 2016.
Namun tak lama setelah Firli Bahuri dilantik sebagai Ketua KPK, tepatnya pada 26 Desember 2019, jabatan Febri digeser.
Baca Juga: Pengajuan Mobil Dinas Disetujui DPR, Dewas KPK: Tak Pernah Bahas di Internal
Febri menyatakan tugasnya sebagai Juru Bicara KPK telah selesai dan memilih untuk fokus menjadi Kepala Biro Humas KPK hingga 18 September 2020.***
