Network
PR TASIKMALAYA - Sejumlah Ibu-ibu Dusun Kedung Kandri, Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dengan semangat yang menggebu-gebu meneriakkan Lagu Sorak Sorak Bergembira, sambil berjalan sambil membawa alat-alat seperti cangkul dan senggrong atau serok pasir, ke lokasi pengerasan jalan TMMD Reguler 109 Kodim 0713 Brebes, di ujung dusunnya, Selasa 06 Oktober 2020.
Mutayanah (43), salah satu warga Dusun Kedung Kandri RT/RW. 01, mengatakan bahwa kedatangangan mereka hanya untuk membantu Satgas TMMD dalam meratakan urugan batu dan pasir di jalan TMMD yang sudah membebaskan mereka dari keterisoliran selama ini.
Ia juga menyatakan kebahagiaan karena telah diberikannya jalan tembus hingga ke desanya Kalinusu, dimana jalan itu yang bertahun-tahun ditunggunya dan 100 kepala keluarga Kedung Kandri.
Baca Juga: UEFA Nations League Pekan Ketiga akan Digelar, Simak Jadwalnya Malam ini!
Senada dengan Mutayanah, Jumma (57), juga merasakan kebahagiaannya karena mobil ambulan siaga milik Desa Kalinusu, sudah bisa sampai di Kedung Kandri.
Seruan nyanyian bukan hanya di awal keberangkatan emak-emak itu saja, tapi selesai meratakan sirtu, mereka juga meneriakkan kembali lagu tersebut seperti kemerdekaan yang baru saja mereka dapatkan di Hari Ulang Tahun TNI yang ke-75 ini.
Pelda Ujang, Ketua Tim Publikasi TMMD Reguler 109 Brebes menjelaskan, wajar jika emak-emak tersebut juga mengucapkan selamat atas HUT TNI yang ke-75, karena itulah umur yang sama bagi keterisoliran mereka yang baru saja dibebaskan Pemerintah bersama TNI dan lintas sektoral melalui TMMD Reguler 109.
“Sama persis keterisoliran warga Dusun Kedung Kandri merdeka bertepatan di Hari Ulang Tahun TNI yang ke-75 tahun 2020 ini,” ujarnya.
Baca Juga: Diperankan Lee Jong Suk, Kim Woo Bin hingga Lee Jae Wook, ini 10 Drama Korea Bertemakan Anak Sekolah
Kini mereka sudah mendapatkan jawabannya, yaitu jalan selebar 4-6 meter dan panjang 2,2 kilometer, yang tembus sampai desanya itu, sehingga mereka tak harus lagi menyeberangi Kali Pemali dengan perahu/rakit untuk mendapatkan fasilitas pendidikan, kesehatan, dan ke pasar terdekat yang ada di wilayah kecamatan tetangganya, yaitu Kecamatan Bantarkawung.
Pun juga, jika hendak mendapatkan pelayanan Adminduk di Kantor Balai Desa Kalinusu, kini hanya 8-10 menit, dimana sebelumnya, setelah menyebrang rakit mereka harus melanjutkan perjalanan darat sejauh 8 kilometer dalam waktu 45 menit lebih, dengan melewati sejumlah desa di wilayah kecamatan tetangganya itu, kemudian ke wilayah Kecamatan Bumiayu, hingga akhirnya sampai ke kantor desanya. (Utsm/Aan)***
