Mari Ketahui Mengenai La Nina yang Akan Gantikan El Nino, Apa Dampak yang Diberikan?

- 21 Mei 2024, 15:15 WIB
Ilustrasi La Nina.
Ilustrasi La Nina. /Pexels/Chris F

PR TASIKMALAYA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan mengenai fase iklim La Nina yang akan menggantikan El Nino di beberapa waktu mendatang. Mari ketahui penjelasannya mengenai iklim tersebut dan dampak yang diberikannya.

BKMG sendiri memberikan prediksi bahwa iklim tersebut kemungkinan akan terjadi di seluruh wilayah Indonesia menjelang triwulan ketiga di tahun 2024. Dengan demikian, kondisi iklim di tanah air diprediksi akan segera berubah.

Iklim tersebut kemudian cukup menjadi sorotan, oleh sebab kedatangannya yang cukup memiliki rentang waktu yang jarang terjadi. Sehingga perlu diketahui informasi edukasi mengenai dampak yang akan ikut muncul melalui iklim tersebut.

Untuk mengetahui penjelasan tentang fenomena tersebut, berikut PikiranRakyat-Tasikmalaya.com sajikan informasi lengkapnya dengan ulasan mengenai dampaknya sebagaimana dikutip dari laman resmi BMKG, Selasa, 21 Mei 2024.

Apa itu La Nina?

Apa Arti La Nina dan Dampaknya, Faktor Penyebab Hujan di Musim Kemarau Saat Ini
Apa Arti La Nina dan Dampaknya, Faktor Penyebab Hujan di Musim Kemarau Saat Ini Pexels.com

Baca Juga: Harapan Susi Pudjiastuti Soal La Nina: Semoga Pada Saat Melewati Indonesia Sudah Berkurang Kekuatannya

Menurut BMKG, La Nina adalah kejadian anomali iklim secara global yang membawa perubahan keadaan dalam suhu permukaan laut (SPL) atau sea surface temperature (SST).

Perubahan suhu secara signifikan tersebut terjadi di wilayah Samudra Pasifik tropis yang berada di bagian tengah dan timur. Dimana kondisi di wilayah tersebut akan mengalami suhu lebih dingin dari biasanya.

Biasanya, kondisi ini akan dibarengi dengan perubahan lain pada pola sirkulasi Walker. Pola tersebut adalah pola sirkulasi atmosfer di arah timur barat yang terjadi di sekitar wilayah ekuator.

Perubahan pola Walker tersebut berada tepat di atmosfer yang berada di atasnya. Sehingga hal itu biasanya dapat memberikan dampak bagi pola iklim dan cuaca secara global di seluruh dunia.

Sebagaimana disinggung di atas, fenomena iklim ini terbilang cukup jarang terjadi. Sebab kondisinya dapat terjadi berulang kali dalam waktu beberapa tahun sekali. Tak hanya itu, kejadiannya sendiri biasanya hanya akan bertahan selama beberapa bulan sampai dengan dua tahun.

Apa dampak La Nina?

Baca Juga: Fenomena La Nina Diprediksi Terjadi Hingga 2021, Mentan Pastikan Stok Beras Nasional Aman

BMKG menyatakan bahwa baik El Nino maupun La Nina, sama-sama akan memberikan dampak berupa beberapa bencana yang masuk dalam kategori bencana hidrometeorologi.

Sebagai iklim yang lebih dingin dan membawa curah hujan lebih besar, La Nina sendiri memiliki dampak bencana yang perlu diwaspadai. Diantaranya seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, bahkan badai tropis.

Dengan demikian, BMKG menghimbau agar masyarakat dapat tetap mencari informasi terkait kedatangan iklim tersebut demi mewaspadai bahaya yang dibawanya.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah