Pengantar Air Mineral Isi Ulang Juga Tangguk Rejeki Berkat Adanya TMMD Reguler Brebes

- 6 Oktober 2020, 18:07 WIB
PENJUAL air mineral isi ulang di Desa Kalinusu
PENJUAL air mineral isi ulang di Desa Kalinusu /DOK. KODIM 0713 BREBES/

PR TASIKMALAYA - Penjual air mineral isi ulang di Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, juga menangguk keuntungan dari adanya TMMD Reguler 109 Kodim 0713 Brebes, di desanya.

Adalah Rian (25), pengantar air mineral isi ulang dari depot Fitri Agustina (38), Dukuh Beji RT. 06 RW. 01, Kalinusu mengatakan, sejak Pra TMMD tanggal 15 Agustus 2020 lalu hingga pekan pertama pelaksanaan TMMD Reguler di Kalinusu, omzet penjualan air isi ulang naik drastis.

“Di hari-hari biasa hanya laku sekitar 25 galon, namun sejak adanya TMMD meningkat hingga 70 galon per harinya,” beber pemuda asal Dukuh Beji RT/RW. 01, Kalinusu itu, kepada Pelda Ibrahim, anggota Jurnalis TMMD Reguler, Rabu 30 September 2020.

Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa LPDP 2020 Resmi Dimulai, Berikut Persyaratannya!

Kehadiran ratusan anggota Satgas TMMD yang dipusatkan tinggal di tenda-tenda pleton di lapangan Sepakbola Kalinusu, juga menjadi ladang rezeki baginya.

Hal itu bisa dimaklumi, karena suhu udara yang cukup ekstrim di Kanusu, yang mengakibatkan para Satgas TMMD dan warga yang sedang bekerja di pembangunan jalan mengkonsumsi air putih lebih banyak agar tak mengalami dehidrasi.

“TNI juga menggunakan air galon mineral untuk sarana cuci tangan dengan sabun di tenda-tenda pleton itu,” imbuhnya.

Rian juga menyatakan bersyukur dengan adanya jalan yang telah terbuka selebar 4-6 meter dan tembus sampai ke Dusun Kedung Kandri dari Dusun Karanganyar sepanjang 2,2 kilometer, berkat adanya program pembangunan Pemerintah Daerah melalui TMMD Reguler tersebut.

“Jalan itu benar-benar tambahan rejeki yang tidak terduga bagi seluruh warga Kalinusu, khususnya Dusun Kedung Kandri yang selama ini terisolasi,” tandasnya.

Baca Juga: Berikut Resep Sup Ayam, Hidangan Lezat yang Cocok Disajikan di Musim Hujan

Menurutnya juga, adanya jalan pendekat warga Kedung Kandri itu, omsetnya juga akan bertambah dari warga Kedung Kandri yang saat ini hanya memerlukan waktu ke desanya Kalinusu, selama 10 menit.

Sebelumnya, mereka harus menyebrang rakit di Kali Pemali, kemudian menempuh perjalanan darat selama 45 menit lebih dengan memutar melewati sejumlah desa di kecamatan tetangganya, Kecamatan Bantarkawung, kemudian desa-desa di wilayah Kecamatan Bumiayu, hingga akhirnya sampai ke desanya Kalinusu.

Halaman:

Editor: Rahmad Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x