Baca Juga: I-LAND 2 Episode 2: Link Nonton, Jam Tayang, Spoiler, dan Preview Lengkapnya!
Sebelumnya, seluruh armada pesawat memang telah berkumpul di Pangkalan Udara Angkatan Bersenjata Yordania, King Abdullah II di Kota Zarqa.
Kemudian seluruh armada langsung lepas landas dan menuju atas wilayah Gaza selama dua jam.
Namun terkait hal ini Komandan Misi Bantuan, Kolonel Pnb Noto Casnoto menerangkan bahwa saat misi dijalankan, sebuah hal genting dan kritis sempat mereka alami.
Saat mengudara di langit Gaza, alat Global Positioning System (GPS) di kokpit tiba-tiba menghilang dan disebabkan oleh diacak (jamming).
"Kami mengalami GPS mati dan hilang, sehingga pesawat diterbangkan dengan cara konvensional dan pemetaannya pun dilakukan secara manual," ungkapnya.
Baca Juga: Waduh! 3 Zodiak Ini Belum Bisa Move On dari Bayangan Mantan Kekasihnya
Terkait hal ini, ia juga menambahkan bahwa peristiwa ini memang telah diduga sebelumnya akan terjadi, sehingga pihak terkait telah melakukan persiapan untuk itu.
Keberanian para prajurit ini, juga pembuat Panglima TNI menyematkan penghargaan Dharma Pertahanan kepada seluruh personel, karena telah berhasil menerjunkan airdrop di langit Gaya.***