Network
PR TASIKMALAYA - Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menjelaskan lebih lanjut terkait program makan siang gratis yang selalu dikedepankan.
Gibran mengaku akan belajar dari India soal program makan siang gratis., mulai dari awal hingga eksekusi untuk program tersebut. Hal ini telah ia bahas pula dengan Duta Besar India untuk Indonesia.
"Itu Pak Dubes bilang satu kepala, satu anak itu 11 sen karena sangat efisien, distribusi logistiknya efisien," katanya saat bahas program ini dengan Duta Besar India untuk Indonesia Sandeep Chakravorty pada 1 April 2024 di Surakarta.
Dalam mematangkan program tersebut, Gibran juga belajar dari negara lain yang telah menjalankan program makan siang gratis.
Baca Juga: Wajib Paham Saat Mudik, Ini Batas Berkendara yang Aman di Jalan
Melansir dari ANTARA, Gibran mengatakan program makan siang gratis akan menggunakan skema terbaik yang melibatkan banyak pihak.
"Termasuk efeknya seperti apa ke anak-anak, murid-murid lalu kita belajar pendistribusiannya, logistiknya seperti apa. Sentra kitchennya seperti apa, keterlibatan ahli gizinya seperti apa," katanya.
Tentunya, Gibran berharap menerapkan skema bagus agar beban APBN untuk program makan siang gratis bisa berkurang.
Selain itu, Gibran mengatakan pihaknya sudah kirimkan tim ke India untuk mempelajari skema makan siang gratis.
