PR TASIKMALAYA - Baru-baru ini, Gudang amunisi Artileri Medan (Armed) di perbatasan Bekasi-Bogor meledak pada Sabtu, 30 Maret 2024.
Ledakan tersebut terjadi pada pukul 18.00 WIB di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Ada semua komentar dalam sebuah video yang menanyakan jumlah korban dalam insiden kebakaran di gudang amunisi tersebut.
Diketahui, ada yang merespon jika insiden ledakan di gudang amunisi itu memakan korban sebanyak 15 orang.
Baca Juga: Jelang Libur Lebaran 2024, Polda Metro Tidak Memberlakukan Aturan Ganjil Genap di Jakarta
Namun benarkah insiden ledakan gudang amunisi memakan korban, inilah fakta sebenarnya yang dirangkum PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Cek Fakta!
Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan memaparkan soal kebakaran di gudang amunisi. Ledakan terjadi di Gudang 6 dari 16 gudang yang ada.
Pangdam mengatakan bahwa amunisi di Gudang 6 Gudmurah Kodam Jaya adalah amunisi kadaluarsa dengan jumlah 160.000 jenis amunisi.
Baca Juga: Febriana Dwipuji Kusuma dan Amalia Cahaya Pratiwi Siap Melaju ke Final Madrid Spain Masters 2024