Muhammadiyah Yakin Bulan Ramadhan Jadi Momen Redam Konflik Setelah Pemilu

- 11 Maret 2024, 19:42 WIB
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti. /ANTARA/Rubby Jovan/

PR TASIKMALAYA - Memasuki bulan Ramadhan 2024, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi soal bulan suci yang dinilai bisa meredamkan konflik setelah Pemilu 2024.

Abdul Mu'ti yakin Ramadhan 2024 menjadi momentum baik untuk mencarikan suasana setelah Pemilu 2024 yang sempat panas.

"Dalam hadits disebutkan bahwa agar puasa seseorang sempurna dan diterima oleh Allah hendaknya dia menghindari perkataan yang memecah belah, menggunjing, dan kotor," kata Abdul Mu'ti pada 11 Maret 2024, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara. 

Oleh karena itu, kata dia, Ramadhan 2024 diharapkan sebagai alat untuk menciptakan kedamaian dan ketentraman antar kelompok.

Baca Juga: Info Loker Penempatan Cilegon, Lulusan S1 Teknik Mesin dan Bisa AutoCAD

Tak hanya itu, Abdul Mu’ti juga mengharapkan Ramadhan 2024 sebagai bagian dari membersihkan aura-aura negatif.

"Hubungan antar sesama manusia yang selama Pemilu 2024 sempat rusak, harus diperbaiki," katanya. 

Meskipun demikian, dia menyarankan untuk memberikan kritik dan berdebat dengan mengedepankan kedewasaan berpikir selama Ramadhan 2024.

"Kritik dilakukan dengan kepala dingin, bukan dengan kepalan tangan atau kemarahan," lanjutnya. 

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x