Network
PR TASIKMALAYA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi adanya cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.
Berdasarkan peringatan dini cuaca dari situs BMKG, pada Selasa pagi ini, 5 Maret 2024, ada beberapa wilayah di Indonesia yang berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir.
Sebagaimana dilansir dari ANTARA, potensi hujan berintensitas lebat ini diperkirakan akan terjadi di sejumlah titik yang ada di pulau Jawa, yakni Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.
Kemudian, potensi hujan lebat ini juga terjadi di sejumlah titik wilayah Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Baca Juga: Inginkan Gencatan Senjata Selama Ramadhan, AS Desak Hamas untuk Setujui Pembebasan Sandera Israel
BMKG juga menyebutkan bahwa beberapa daerah ini juga berpotensi akan dilanda angin kencang, yakni di Provinsi Aceh, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan.
Sementara, wilayah yang diprediksi akan turun hujan berintensitas sedang namun disertai petir juga terjadi di Aceh, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Selanjutnya, potensi hujan sedang ini akan terjadi di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, dan Papua Barat.
Berdasarkan informasi sebelumnya, menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto, kondisi cuaca ekstrem yang akan terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia diperkirakan hingga 8 Maret 2024.
