BMKG Imbau Masyarakat untuk Waspada Cuaca Ekstrem hingga Pekan Depan

- 27 Desember 2023, 20:45 WIB
Ilustrasi hujan lebat di jalan raya.
Ilustrasi hujan lebat di jalan raya. /Pixabay/Adege

PR TASIKMALAYA - Menjelang akhir tahun 2023, Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan himbauan pada masyarakat terkait adanya potensi cuaca ekstrem hingga sepekan ke depan.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menyebut bahwa cuaca ekstrem tersebut berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan adanya kilat atau petir. Selain itu, angin kencang juga diperkirakan perlu diwaspadai.

“Kepada masyarakat dan instansi terkait agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang hingga sepekan ke depan,” kata Guswanto dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Rabu, 27 Desember 2023.

Senada dengan hal itu, Kepala Pusat Meteorologi Publik, Andri Ramdhani memberikan informasi terkait daerah mana saja yang dinyatakan masuk dalam kategori waspada. Berdasarkan Prakiraan Berbasis Dampak (Impact Based Forecast/IBF), Aceh, Sumater Utara, dan Riau masuk dalam kategori tersebut.

Baca Juga: Perkiraan Cuaca Oktober 2023: BMKG Prediksi 10 Persen Wilayah Indonesia Memasuki Musim Hujan di Akhir Bulan

“Untuk wilayah yang masuk dalam kategori siaga untuk dua hari ke depan yaitu meliputi Aceh, Sumatera Utara, dan Riau,” kata Andri menjelaskan.

Sementara itu, terkait adanya fenomena bencana hidrometeorologi di sejumlah kawasan Jawa Barat, Kepala BMKG, Dwikora Karnawati menyebut bahwa pemicu terjadinya hal tersebut adalah terkait massa udara yang bergerak dari utara ke selatan.

Pola pertemuan dari angin dari dua arah tersebut, kemudian menjadi pemicu adanya pertumbuhan awan hujan dengan intensitas tinggi di beberapa wilayah Jawa Barat.

“Hal ini menyebabkan aliran massa udara basah dari utara masuk ke wilayah ke selatan ekuator dan membentuk pola pertemuan angin di sekitar wilayah Jawa Barat. Sehingga memicu peningkatan pertumbuhan awan hujan yang intens di sekitar Jawa Barat,” katanya menjelaskan.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x