Network
PR TASIKMALAYA - Komandan TKN Fanta Prabowo-Gibran, Muhammad Arief Rosyid Hasan mengungkap tujuan pertemuan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Arief menyebut dalam pertemuan tersebut Prabowo membahas program presiden terdahulu bersama SBY karena menghormati pemimpin Indonesia terdahulu, baik yang masih hidup atau sudah wafat.
"Pak SBY ini seniornya Pak Prabowo dan tentu Pak Prabowo berkali-kali menyampaikan bahwa beliau itu menghormati dan ingin meneruskan kebaikan dari presiden-presiden sebelumnya, baik yang sudah wafat maupun yang masih hidup. Yang masih hidup ada Pak Joko Widodo sekarang tentu saja, kemudian ada Pak SBY dan Bu Megawati Soekarnoputri," kata Arief.
Kemudian, Prabowo juga bersilaturahmi ke Megawati, mengingat sosok Ketum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Prabowo pernah maju sebagai capres-cawapres dalam kontestasi Pilpres 2009.
Baca Juga: AHY Nilai Tak Ada Kejanggalan Perolehan Suara, Dorong Rekonsiliasi Ketimbang Hak Angket
"Tentu saja Pak Prabowo punya histori juga sejak 2009. Jadi tentu saja kita berharap Pak Prabowo sebelum menjadi presiden bisa bersilaturahmi dengan pimpinan-pimpinan yang ada," ujarnya dikutip dari ANTARA.
Pada 23 Februari lalu, diketahui ada pertemuan Prabowo Subianto dengan SBY di Cikeas, Jawa Barat. Hal ini diketahui berdasarkan keterangan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Pria berusia 45 tahun mengatakan, pertemuan kedua sosok tersebut menjadi model hubungan antara tokoh bangsa. "Hubungan saling menghormati ini menurut saya sesuatu yang sangat baik."
Baca Juga: Tanggapan Akademisi soal Landasan Utama Pascapemilu, Tiga Poin Ini Menjadi Utama
