Network
Baca Juga: Real Count Masih Berlanjut, Ini Akses Link dan Cara Cek Hasil DPRD Provinsi Jabar
Rincian Program Makan Siang dan Susu Gratis
Lebih lanjut, Budisatrio menjelaskan detail Program Makan Siang dan Susu Gratis yang dihilangkan konteksnya.
Dia menjelaskan program makan siang dan susu gratis akan berjalan sejak awal dilantik. Namun, jumlah penerimanya akan ditentukan secara bertahap, dan dengan skala prioritas
Jadi, program ini tidak langsung menyasar 82,9 juta anak pada 2025. Daerah yang paling membutuhkan akan menjadi prioritas pada tahun pertama.
Baca Juga: Proyek Selesai, Akses Tol Stasiun KCIC Halim Bakal Ditutup Permanen
Budisatrio menegaskan bahwa pihak TKN telah memantau misinformasi ini yang diduga sengaja disebarkan pada masa tenang kampanye.
"Kami menduga ini bagian dari misinformasi yang sengaja disebarkan di masa tenang kampanye lalu. Padahal pernyataan saya yang dipotong tersebut adalah pernyataan di tanggal 4 Desember. Lalu dimunculkan kembali tanggal 13 Februari, lebih dari dua bulan kemudian," ungkapnya.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut menyatakan bahwa TKN pada masa tenang tidak merespons isu miring ini untuk menghormati masa tenang. Namun, karena isu ini masih beredar, TKN memutuskan untuk memberikan klarifikasi.
Budisatrio mengajak masyarakat untuk bijak dalam menyikapi informasi yang beredar, terutama di era informasi digital ini.***
