TKN Prabowo-Gibran Klarifikasi, Klaim Isu Miring Program Makan Gratis Sengaja Disebar Saat Masa Tenang

- 16 Februari 2024, 16:18 WIB
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto memberikan pidato politik saat mengikuti kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto memberikan pidato politik saat mengikuti kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (10/2/2024). /ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/

PR TASIKMALAYA - Tim Komunikasi Nasional (TKN) Prabowo-Gibran angkat bicara untuk memberikan klarifikasi terkait isu yang menyebutkan bahwa Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran baru akan terlaksana pada tahun 2029.

Dalam siaran pers yang diterima pada Jumat, 16 Februari 2024, Budisatrio Djiwandono, Komandan Tim Komunikasi TKN Prabowo-Gibran, menegaskan bahwa isu tersebut adalah misinformasi yang sengaja disebarkan di masa tenang.

Budisatrio mengklarifikasi bahwa Program Makan Siang Gratis, bersama dengan Program Susu Gratis, akan segera dimulai setelah Prabowo-Gibran dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

"Isu yang menyebutkan bahwa Program Makan Siang dan Susu Gratis baru dijalankan pada 2029 itu tidak benar," kata Budisatrio.

Baca Juga: Meski Unggul di Quick Count, Gibran Minta Masyarakat Bersabar

"Program ini adalah program utama Prabowo Gibran dan langsung akan dijalankan setelah Pak Prabowo dan Mas Gibran dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden," tegasnya.

Budisatrio menjelaskan bahwa misinformasi ini bermula dari pernyataannya pada awal bulan Desember yang dipotong dan dihilangkan konteksnya, menyebabkan kesalahpahaman di masyarakat.

"Pernyataan saya di awal bulan Desember dipotong dan dihilangkan konteksnya, seolah-olah saya menyatakan bahwa Program Makan Siang dan Susu Gratis baru terlaksana pada 2029," kata politikus Gerindra itu.

Padahal, katanya, yang benar adalah bahwa Program Makan Siang Gratis baru bisa mencapai target maksimal dengan menjangau 82,9 juta anak pada 2029.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x