Baca Juga: Ganjar-Mahfud di Mata Pemimpin Ponpes Fauzan: Sosok yang Bisa Hargai Ulama dan Santri
"Sosok Pak Subono dalam pedalangan luar biasa dan dia lebih menonjol di karawitan dan sering dipakai oleh para dalang. Almarhum di ISI diangkat menjadi Empu Pedalangan," ungkapnya.
Eko Supriyanto, seorang teman seniman lainnya, mengkonfirmasi kabar tersebut. Subono diberitakan meninggal dunia setelah mengikuti pentas di Plaza Balai Kota Surakarta.
Subono adalah salah satu Maestro Wayang di Surakarta dan merupakan sosok yang tegas dan kreatif dalam seni pedalangan di ISI.
Dia dikenal sebagai seorang seniman yang penuh semangat dalam berkarya dan tidak pernah meremehkan nilai seni pedalangan.
Kehilangan Subono merupakan duka mendalam bagi dunia seni Indonesia, terutama bagi komunitas pedalangan di Solo.
Semangat dan kontribusinya dalam seni lanjutnya, akan selalu dikenang dan diapresiasi oleh banyak kalangan. Semoga karya-karyanya tetap menginspirasi generasi seniman mendatang.***