Kabar Pemilu 2024 di Luar Negeri, Laos Persiapkan Tiga Metode ini!

- 9 Februari 2024, 20:20 WIB
Ilustrasi - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Vientiane, Laos menyatakan jika persiapan Pemilu 2024 telah berjalan maksimal.
Ilustrasi - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Vientiane, Laos menyatakan jika persiapan Pemilu 2024 telah berjalan maksimal. /ANTARA/Fatwa Iham/

PR TASIKMALAYA - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tidak hanya diadakan di Indonesia, namun di luar negeri yang banyak Warga Negara Indonesia menetap di sana.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Vientiane, Laos menyatakan jika persiapan Pemilu 2024 telah berjalan maksimal di negara tersebut. 

Termasuk tempat pemungutan suara (TPS) di Laos untuk 92 pemilih, hanya saja tahap pemungutan suara Pemilu 2024 dimulai 10 Februari waktu setempat.

Adapun persiapan Pemilu 2024 di Laos, sudah dilakukan sejak lama. Mulai dari pembentukan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN), penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT, hingga pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN).

Baca Juga: KPU Tasikmalaya Lakukan Pelepasan Distribusi Logistik Pemilu 2024 Hari Ini

Perihal persiapan Pemilu 2024 di Laos, disampaikan oleh Fungsi Pensosbud KBRI Vientiane Aik Retno Utari pada 9 Februari waktu setempat.

Sebagaimana dilansir dari ANTARA, Aik menyebut pemungutan suara dilakukan dengan menggunakan tiga metode, terdiri dari Kotak Suara Keliling (KSK), melalui pos, dan TPS.

Mengenai metode KSK, Aik menjelaskan jika metode itu dikhususkan untuk para pekerja migran Indonesia yang sebagian besar bekerja di pertambangan.

Metode KSK dari sisi pemungutan suara, sudah dilaksanakan di dua tempat dekat area pertambangan. Metode pos untuk Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di daerah terpencil di Laos.

Baca Juga: Pemilu 2024 Harus Diniatkan Seperti Shalat, Guru Besar UIN Sebut Sifat Dengki dan Benci Perlu Dihilangkan

"Untuk pos sudah dilaksanakan sejak Januari. Surat-surat suara sudah dikirimkan ke daerah-daerah," katanya.

Perihal pemungutan suara di TPS, Aik menyatakan bahwa dilakukan di KBRI Vientiane pada 10 Februari atau bertepatan dengan hari terakhir kampanye Pemilu 2024 di Indonesia.

Dia menceritakan bahwa surat suara yang sudah dikirimkan via pos kepada para pemilih akan dikirim kembali ke KPPSLN setelah pencoblosan.

Surat suara yang sudah dicoblos akan disimpan dan dibuka pada saat perhitungan suara pada 14 Februari. Tanggal yang sama dengan perhitungan suara dari KSK dan TPS.

Baca Juga: Meski Sulit, AHY Yakin Bisa Taklukan Jawa Tengah di Pemilu 2024

"Penghitungan suara akan tetap dilaksanakan pada 14 Februari, dan untuk pos sampai 15 Februari," kata Aik.

Sebagai informasi, Laos terdapat 273 WNI yang menetap di negara tersebut. Ada 177 orang yang masuk ke daftar pemilih tetap. Sekitar 92 orang akan menggunakan hak suara di TPS dan sisanya memakai metode pos dan KSK.***

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah