“Namanya swab antigen, tidak ada beda dengan swab biasa, cuman kalau anti bodi lewat darah anti serumnya, tapi kalau swab ini lewat saluran pernapasan,” jelasnya.
Baca Juga: Uang Denda dalam Operasi Yustisi PSBB Jakarta Mencapai Rp 300 Juta
Menurut siti, swab ini hasilnya jauh lebih akurat dibandingkan dengan rapid tes. Jika dinyatakan reaktif maka akan dilakukan uji lanjut dengan swab PCR.
“Akurat yang ini, sama kalau misal rapid tes maka akan dilanjutkan ke swab antigen. Nanti kalau reaktif baru tes PCR, akan lebih canggih lagi dengan RSUP, kalau kita hanya antigen saja di sini,” ujar Siti.***