Network
PR TASIKMALAYA - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD memberikan permintaan, kepada Generasi Z (Gen Z) dan Milenial dalam suatu acara di Medan, Sumatera Selatan.
Mahfud MD meminta Generasi Z dan Milenial untuk menjauh dari yang namanya Pinjaman Online atau Pinjol.
"Datang ke bank saja, pemerintah menyediakan pinjaman-pinjaman lunak, dan macam-macam," ujar Mahfud Md menanggapi pertanyaan salah satu warga di acara itu.
Kemudian, dia menjelaskan bahwa ada hukum pidana dan hukum perdata terkait hal tersebut, di mana hukum perdata adalah kesepakatan.
Baca Juga: Makna Pemilu 2024 bagi Mahfud MD: Mencegah Orang Jahat Berkuasa
"Barang siapa kalau Anda melakukan kesepakatan dengan saya itu mengikat. Nah sekarang pinjol itu antara pidana dan perdata. Karena begini, saya menawarkan ke Nabila (penanya) pakai WA, kamu perlu pinjam uang nggak? Nabila jawab, iya. Oke saya sediakan kamu uang, mau nggak kamu saya pinjami bunganya 1 minggu 5 persen, misalnya," ujarnya menjelaskan.
Mahfud MD lalu menyebut, jika seandainya peminjam setuju maka uang akan ditransfer.
Apabila bunga pinjaman tidak dibayar, maka potensi bebannya akan terus meningkat.
Dia lalu menceritakan ketika seseorang seandainya meminjam Rp3 juta, namun tagihannya naik menjadi Rp200 juta. Saat dilaporkan ke polisi tidak bisa ditindak karena masuk perdata.
