Network
PR TASIKMALAYA - Calon Presiden (capres) nomor urut dua Prabowo Subianto, memaparkan gambaran sosok pemimpin yang baru untuk Indonesia.
Menurut Prabowo, pemimpin di Indonesia harus yang memiliki sifat bijaksana dan mengedepankan kepentingan bangsa.
"Bangsa Indonesia, rakyat Indonesia, negara keempat terbesar di dunia yang begitu kaya, sepantasnya mendapat pemimpin-pemimpin yang arif dan bijaksana," tutur Prabowo Subianto seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
Kemudian, dia juga menegaskan bahwa pemimpin Indonesia yang baru nantinya harus mempunyai sifat yang jujur dan bukan yang pandai bersilat lidah.
Baca Juga: Kinerja Prabowo Dikritik Habis-habisan, TKN: Asal Ngomong
"Sepantasnya menerima pemimpin yang jujur dan lurus, pemimpin yang selalu berpikir rakyat, rakyat, rakyat. Bangsa, bangsa, bangsa, jangan yang berpikir aku, aku, aku. 'Aku pintar, aku baik,' pintar di mulut, lain di hati," ucapnya.
Tak hanya itu, capres yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan ini menyatakan bahwa Indonesia mesti dipimpin oleh sosok yang yang baik dan mendahulukan rakyat.
Meskipun, Prabowo bercerita pernah berseberangan dengan Jokowi saat Pilpres lalu. Namun pada akhirnya dia tetap menjaga hubungan baik dengan Jokowi.
"Antara saya dan Pak Jokowi tidak pernah saling menyakiti. Pak Jokowi adalah patriot, anak bangsa yang cinta tanah air, cinta rakyat," tutur Prabowo menambahkan.
