Network
PR TASIKMALAYA - Penyebaran berita bohong atau hoaks bisa membuat orang timbulkan rasa kebencian, akibat terpancing kabar yang ternyata belum valid.
Supaya rasa kebencian hilang dan tidak terpengaruh berita hoaks, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD memaparkan saran yang baik kepada orang-orang.
Mahfud MD mengingatkan untuk bisa membuang rasa benci dari hati agar tidak termakan hoaks mengenai apapun. Termasuk berita bohong soal Pemilu 2024.
"Saya sering katakan kepada teman-teman, saya itu yang agak keras, 'Kamu itu kenapa membenci pada orang lain yang beda agama? Kan itu karena benci kamu enggak bisa tidur, saking kamu benci. Itu yang dibenci tidurnya enak, malah kamu yang tidak, malah kamu yang enggak bisa tidur," kata Mahfud MD.
Baca Juga: Bukti Dugaan Kecurangan Pemilu Mulai Disiapkan TPN Ganjar-Mahfud, Apa Saja?
Melansir dari ANTARA, Mahfud MD menyebut bahwa pasti akan ada orang yang benci dengan perbedaan. Tetapi hal itu bisa merugikan diri sendiri.
Cawapres nomor urut tiga ini, menyarankan untuk saling menghormati dan menghargai, dan harus diingat bahwa kita lahir dan tinggal di negara yang sama.
"Saling menghargai dan saling menghormati di antara kita harus diperkuat secara terus menerus. Rasa persatuan dan persaudaraan harus terus diperkokoh," ujarnya.
Ia tidak lupa untuk ingat dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Kunci untuk membuat Indonesia semakin beragam dan kuat.
"Kebersamaan dan kebhinekaan harus diteguhkan. Dengan demikian, kita akan terhindar dari rasa curiga, apalagi sampai membenci. Curiga saja tidak boleh, apalagi membenci," kata Mahfud MD.
Terakhir, kata Mahfud MD, jika seseorang benar-benar paham dengan Bhinneka Tunggal Ika. Maka kebencian dari hati akan hilang sepenuhnya dan juga tidak termakan berita hoaks.
"Dengan demikian, kita tidak akan termakan oleh berita hoaks dan hate speech yang semakin sering atau selalu muncul menjelang pemilu," tuturnya.***
