Network
PR TASIKMALAYA - Dokter di Jakarta Utara, Benny Alpharandus, menduga fenomena yang dialami kemaluan bocah laki-laki inisial AJ (6), alias Adam pada Minggu, 31 Desember 2023 lalu sebagai 'parafimosis'.
Dijelaskan Benny, 'parafimosis' terjadi ketika kulup penis tertarik ke belakang dan tidak dapat kembali ke posisi semula. Istilah 'disunat jin', lanjutnya, tidak dalam konteks medis, dan kondisi bocah asal Kampung Rawa Indah itu termasuk kejadian abnormal pada anak yang belum sunat.
"Ya kalau dari segi medis, tidak ada yang namanya 'disunat jin'. Mungkin itu suatu kejadian tertariknya pelindung dari selaput penis itu pada anak-anak, tertarik ke belakang," ucapnya menjelaskan.
Baca Juga: Untuk Ketiga Kalinya, Yoona SNSD Perbarui Kontrak dengan SM Entertainment
"Istilah medisnya itu, parafimosis," tutur Dokter Umum dari Puskesmas Ancol ini, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari Antara News.
Menurut Benny, selaput kulit kemaluan pada anak-anak yang belum disunat biasanya masih merekat, sehingga secara normal tidak tertarik ke belakang. Kulit yang tertarik ke belakang dapat menyebabkan rasa sakit dan bahkan pembengkakan.
"Kalau kejadian seperti itu, bagusnya dibawa ke fasilitas kesehatan. Langsung diperiksa dulu kondisinya, apakah itu benar parafimosis atau yang lain," ujar Benny.
Baca Juga: Drama Kriminal Flex x Cop Siap Gantikan My Demon, Kim Shin Bi jadi Anggota Termuda di Tim Detektif
Benny menjelaskan bahwa jika memang AJ mengalami parafimosis, itu bukanlah kelainan bawaan, melainkan mungkin terjadi kelainan pada saat kelahiran.
