Network
PR TASIKMALAYA - Menjelang debat capres sesi ketiga, diketahui bahwa kini giliran stasiun televisi swasta, MNC Group yang akan memegang hak siar.
Menanggapi adanya hal itu, Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Billy David mengaku tidak akan mempermasalahkan hal itu dan tak mau melayangkan protes pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) atau Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
“Sampai saat ini, kami tidak keberatan dan bahkan tidak sampai menempuh jalur protes ke Bawaslu atau KPU,” kata Billy seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Rabu, 3 Januari 2024.
Dalam hal ini, seperti diketahui bahwa pemilik MNC Group adalah seorang Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo. Dimana Perindo adalah salah satu partai dalam koalisi yang mendukung pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca Juga: Jelang Debat Capres Ketiga, Ganjar Pranowo Singgung soal Prabowo Subianto
Meski terindikasi adanya afiliasi di antara keduanya, Billy tetap yakin bahwa pihak MNC Group memiliki independensi pers yang baik. Artinya, dia yakin tidak akan ada keberpihakan atau kecurangan.
Terlebih, dia mengaku sangat tenang setelah mendengar pernyataan Anies Baswedan yang juga tidak akan mempermasalahkan hal itu. Sebab menurutnya, itu memang sudah menjadi bagian dari jadwal giliran untuk mendapatkan hak siar.
“Untuk stasiun TV, kami percaya kredibilitasnya MNC. Tapi dari pihak AMIN, dari pernyataan Pak Anies pun tidak dipermasalahkan, karena nanti mendapatkan giliran,” katanya menambahkan.
Dalam hal ini, Billy mengaku bahwa kecurangan yang nantinya mungkin dilakukan tidak akan merugikan Anies-Muhaimin sebagai capres dan cawapres.
