Waspada! Misinformasi Pasca Debat Cawapres Muncul di Media Sosial

- 24 Desember 2023, 07:36 WIB
Tiga calon wakil presiden atau cawapres.
Tiga calon wakil presiden atau cawapres. /Antara/Galih Pradipta/

PR TASIKMALAYA - Perhelatan debat kedua khusus calon wakil presiden (cawapres) sudah selesai, Dosen Kajian Media dan Budaya Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Radius Setiyawan memaparkan poin penting pasca debat. 

Radius menyebut, setelah cawapres selesai maka adanya misinformasi atau disinformasi (hoaks) akan muncul di media sosial, baik berupa gambar atau Video. 

Meski demikian, Radius mengatakan jalannya debat cawapres lalu berjalan sengit dan intelektual. Ketiga cawapres melancarkan aksi melalui ide maupun gagasan. 

Hanya saja, para pendukung di media sosial juga ikut melakukan sesi debat yang tidak kalah sengit. 

Baca Juga: Gibran Dominan di Debat Cawapres, PAN: Ini Menjungkirbalikkan Prediksi Orang-orang yang Tak Suka

"Masing-masing calon melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang menjebak. Saling serang tak terelakkan. Bagi saya dalam debat itu hal yang biasa. Selain cawapres, yang tidak kalah sengit lagi adalah perdebatan para pendukung di sosial media," kata Radius seperti dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara. 

Para pendukung pasangan calon berusaha membuat framing positif yang disampaikan kandidat. Walaupun ada framing negatif untuk menyerang lawan. 

"Kalau kita lihat media sosial setelah debat tadi malam, berbagai potongan video atau gambar disebar, dan setiap potongan tersebut diberi makna sesuai dengan kepentingan. Tentu hal ini akan menggiring opini publik dan memiliki pengaruh yang kuat," ujarnya menjelaskan.

Maka dari itu, dia mengingatkan kepada pengguna media sosial untuk menerapkan tiga hal setelah acara debat selesai baik usai debat capres maupun cawapres.

Halaman:

Editor: Wulandari Noor

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x