Network
PR TASIKMALAYA - Rangkaian pertandingan Piala Dunia U-17 akan mencapai klimaksnya pada Sabtu, 2 Desember 2023 untuk partai puncak dan Jumat, 1 Desember 2023 untuk perebutan tempat ketiga.
Pada babak final Piala Dunia U-17, Jerman U-17 akan berduel dengan Prancis U-17 di Stadion Manahan, Solo. Sedangkan perebutan tempat ketiga antara Argentina U-17 vs Mali U-17 diadakan di stadion yang sama.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir, tidak sabar melihat dua tim besar benua eropa berlaga di partai final Piala Dunia U-17 nanti. Apalagi kedua negara itu sama-sama pernah juara di Piala Dunia untuk level senior.
Maka dari itu, Erick Thohir sangat yakin jika partai final Piala Dunia U-17 akan menyajikan gambaran kekuatan sepakbola dari benua Eropa yang sesungguhnya.
Baca Juga: PSSI Akan Naturalisasi 150 Pemain, Erick Thohir Sebut Itu Hoaks dan Fitnah
"Dua negara yang berhadapan di partai final merupakan representasi kekuatan level elite sepak bola Eropa saat ini. Baik Jerman maupun Prancis memiliki gaya bermain berbeda. Kita akan disajikan tontonan yang berkelas," tutur Erick.
Ia menambahkan, bahwa para pemain yang berlaga di partai final Piala Dunia U-17 akan bisa dilihat lagi dalam beberapa tahun kedepan. Terutama membela timnas senior masing-masing.
"Masyarakat Indonesia beruntung bisa menyaksikan aksi keduanya secara langsung. Entah tiga atau empat tahun lagi kita akan melihat pemain Jerman dan Prancis yang berlaga di final menjadi bintang dunia saat level senior nanti," ungkapnya dikutip dari ANTARA.
Kemudian, Erick Thohir memberikan tanggapan perihal partai semifinal yang berlangsung cukup ketat. Apalagi calon juara Argentina U-17 diluar dugaan harus kalah atas Jerman U-17 melalui adu penalti.
